Jakarta - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Grup B diisi Arab Saudi, Irak, dan Timnas Indonesia. Ketiga tim akan saling sikut untuk berebut satu tiket ke putaran final, melaju ke ronde kelima, atau malah terdepak.
Satu di antara tim yang diunggulkan dari Grup B putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia adalah Timnas Arab Saudi. Mereka berstatus tuan rumah, didukung segudang pengalaman sebagai anggota aktif di ajang sebesar Piala Dunia.
Skuad berjuluk The Green Falcons akan memainkan laga perdana mereka pada 8 Oktober melawan Timnas Indonesia di Stadion Alinma di King Abdullah Sports City, Jeddah, dan akan menghadapi Irak pada 14 Oktober 2025, di stadion yang sama.
Timnas Arab Saudi punya skuad yang tak bisa diremehkan, dengan pelatih Herve Renard yang kembali menangani setelah digantikan Roberto Mancini.
Mereka juga semakin siap menyambut putaran keempat Kualifikasi setelah penampilan di ajang Piala Emas CONCACAF bulan lalu. Yuk tengok beberapa fakta unik berkaitan sepak bola dari Timnas Arab Saudi berikut ini:
Langganan Tampil di Piala Dunia
Arab Saudi merupakan satu di antara kekuatan sepak bola dari benua Asia. Mereka tergolong tim kuat dengan sejarah panjang di sepak bola, termasuk keikutsertaan di Piala Dunia.
Sejak 1994, Arab Saudi tercatat enam kali tampil dalam putaran final Piala Dunia dari delapan kesempatan. Arab Saudi hanya gagal lolos dari kualifikasi pada Piala Dunia 2010 dan 2014.
Di Piala Dunia 1994, Arab Saudi berhasil menembus babak 16 besar, dan keikutsertaan pada lima edisi selanjutnya hanya mampu bersaing di babak penyisihan grup.
Piala Dunia 2022 menjadi sejarah bagi Arab Saudi, secara mengejutkan mengalahkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi. Meski akhirnya Arab Saudi gagal melaju jauh, dan Argentina justru keluar sebagai juara Piala Dunia.
Termasuk Raja Asia
Debut Piala Dunia mereka terjadi pada tahun 1994 di Piala Dunia 1994. Arab Saudi lolos 4 kali beruntun ke Piala Dunia ia sampai Piala Dunia 2006.
Arab Saudi juga menjadi raja Asia, dengan torehan tiga kali juara Piala Asia. Arab Saudi menjuarai Piala Asia pada edisi 1984, 1988, dan 1996.
Arab Saudi memiliki jumlah koleksi Piala Asia yang sama dengan Iran. Mereka hanya kalah dari Jepang yang sudah mengemas 4 trofi Piala Asia.
Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Sebagai negara tradisi sepak bola dan ekonomi yang kaya raya, Arab Saudi punya infrastruktur yang mewah. Layak jika mereka menjadi tuan rumah sebuah hajatan besar, termasuk Piala Dunia.
Bulan November tahun lalu, Presiden FIFA Gianni Infantino memastikan perhelatan Piala Dunia 2034 yang merupakan Piala Dunia edisi ke-24 akan berlangsung di Arab Saudi.
Arab Saudi akan menjadi negara Asia keempat yang menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah Korea Selatan, Jepang, dan Qatar. Tidak cukup sampai di situ, Arab Saudi juga didapuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2027.
Punya Kompetisi Mewah
Sepak bola Arab Saudi sedang di titik tertinggi. Mereka punya kompetisi domestik yang sangat mewah.
Siapa tak kenal Cristiano Ronaldo? Superstar Portugal yang malang melintang di Manchester United, Real Madrid, dan Juventus sudah berkiprah di Liga Pro Saudi sejak 2022/2023.
Kemudian ada Karim Benzema, bintang Prancis yang bermain untuk Al Ittihad. Liga Arab Saudi juga pernah kedatangan Neymar Jr, pemain top Brasil yang ikut jejak dengan bermain untuk Al Hilal.
Striker penuh talenta Italia, Mateo Retegui tak kuasa menahan tawaran menggiurkan dari Al Qadsiah, untuk persaingan di Liga Arab Saudi 2025/2026. Bahkan pelatih kenamaan Italia, Simone Inzaghi ikut bekerja di Arab Saudi, dengan menukangi Al Hilal.
Masih ada seabrek pemain beken Eropa yang kemudian menyusul. Ini menjadi gambaran gemerlapnya sepak bola di Arab Saudi.