
Jakarta Pengamat sepak bola Indonesia, Hadi Gunawan, mendesak operator BRI Super League untuk meningkatkan kualitas wasit.
Menurut Hadi, wasit sebagai penegak aturan main, harus memastikan setiap pertandingan berjalan sesuai koridor fair play.
Peran mereka jauh melampaui sekadar meniup peluit; mereka adalah penentu ritme permainan, pengambil keputusan krusial dalam hitungan detik, dan penjaga suasana kompetitif agar tidak berubah menjadi kekacauan.
Untuk itu, pria yang sering tampil sebagai komentator jalannya pertandingan Timnas di salah satu stasiun televisi nasional, PSSI harus menugaskan wasit-wasit yang kompeten khususnya untuk pertandingan-pertandingan krusial atau big match mempertemukan dua tim yang memiliki rivalitas tinggi.
"Wasit diharapkan sudah ada perbaikan dari kualitas kinerjanya. Jadi, wasit yang ditugaskan harus benar-benar kompeten khususnya untuk partai krusial atau big match. Keputusan wasit yang kurang profesional, akan memicu hal yang tidak diinginkan dalam stadion," kata Hadi Gunawan kepada Bola.com, Senin malam (4/8/2025).
Suporter

Selain soal wasit, pria yang karib disapa Bung Ahay ini menyinggung soal aturan suporter away yang hingga saat ini masih menjadi polemik dikalangan pencinta sepak bola Indonesia.
"Dan jangan lupa masalah suporter tandang ini belum clear. Harus ada manajemen yang baik untuk mengaturnya, agar sepak bola Indonesia mendekati normal lagi dimana suporter kedua tim bisa menyaksikan langsung pertandingan di stadion. Masih ada waktu untuk mempertegas aturannya, karena kompetisi masih beberapa hari lagi dimulainya," tambahnya.
Tantangan
Hadi Gunawan tak menyangkal, tantangan bagi wasit di Liga 1 tidaklah mudah. Tekanan dari jutaan pasang mata, sorakan suporter, dan tensi pertandingan yang tinggi menuntut mental yang kuat.
Investasi dalam pelatihan wasit, penggunaan teknologi seperti VAR (Video Assistant Referee), serta pengawasan yang ketat adalah langkah fundamental untuk terus meningkatkan kualitas perangkat pertandingan ini.
"Wasit adalah simbol integritas. Keputusan yang tidak memihak dan konsisten adalah kunci untuk membangun kepercayaan dari klub, pemain, dan terutama suporter. Tanpa integritas wasit, kredibilitas kompetisi akan runtuh," Hadi Gunawan mengakhiri pembicaraan.