
Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya mendapatkan kesempatan bermain bersama klubnya, Yokohama F Marinos, pada pertandingan uji coba melawan Liverpool. Ini bisa menjadi bekal bagi Sandy untuk mengarungi lanjutan J1 League 2025.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Nissan, Yokohama, Rabu (30-7-2025) sore WIB itu, Sandy Walsh memperoleh kesempatan bermain ketika dimasukkan pelatih Yokohama F Marinos pada babak kedua.
Kendati kontribusinya tak begitu terlihat, menit bermain yang diukir bek Timnas Indonesia itu menjadi angin segar untuk kembali mengarungi kompetisi. Sebab, dia sempat diparkir cukup lama setelah gabung klub asal Negeri Sakura itu.
Sandy tentu harus berjuang keras agar nasibnya tak seperti para pemain Timnas Indonesia yang melempem di Liga Jepang. Para pendahulunya sempat mengalami nasib yang kurang menyenangkan.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Alexander Isak ternyata hampir bergabung dengan Barcelona sebelum akhirnya direkrut oleh Newcastle United!
Diparkir Cukup Lama

Duel melawan Liverpool ini menjadi penampilan terbaru Sandy Walsh setelah cukup lama menepi dari lapangan. Sejak bergabung awal tahun lalu, kesempatan bermain yang didapatkan memang tergolong minim.
Pemain berusia 30 tahun ini terakhir kali mencatatkan menit bermain pada medio 21 Juli 2025, tepatnya ketika Yokohama F Marinos menjamu Vissel Kobe pada pertandingan pekan ke-13 J1 League 2025.
Ketika itu, Sandy diturunkan sebagai starter dan bermain selama 85 menit. Hanya, timnya harus menanggung kekalahan memalukan di kandang sendiri setelah digulingkan Vissel Kobe dengan skor 1-2.
Sejak itu, pemain kelahiran Belgia ini sudah tak lagi mengukir menit bermain di berbagai ajang. Dia lebih banyak diparkir di bangku cadangan oleh juru taktik tim Yokohama F Marinos, Hideo Oshima.
Hadapi Lanjutan Kompetisi

Setelah kompetisi Liga Jepang mengalami jeda selama beberapa pekan, kini Sandy Walsh dkk. bakal menatap ujian terbaru pada pekan ke-25 J1 League 2025, menghadapi Tokyo Verdy.
Menurut jadwal, bentrok menghadapi laga tandang di markas Tokyo Verdy itu akan berlangsung di Ajinomoto Stadium, Sabtu (9-8-2025) pukul 16.00 sore WIB. Laga ini menjadi momentum krusial untuk kembali bangkit.
Pasalnya, Marinos sampai saat ini masih tertahan di zona merah, tepatnya di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan koleksi 21 poin dari 24 pertandingan. Ini juga jadi kesempatan bagi Sandy untuk berkontribusi.
Apalagi, Marinos juga punya rekor mentereng karena sudah melewati dua pertandingan terakhir dengan kemenangan, yakni saat menumbangkan Yokohama FC (1-0) dan Nagoya Grampus (3-0).
Jejak Pemain Indonesia

Bisa dibilang, jejak para pemain Indonesia di Liga Jepang memang tidak begitu mengesankan dalam beberapa dekade terakhir. Sebab, upaya mencari peruntungan di Negeri Matahari Terbit ini kerap kali berakhir nestapa.
Sosok yang terbaru ialah Pratama Arhan. Dia memulai karier abroad-nya bersama Tokyo Verdy pada 2022 hingga 2024. Hanya, sepanjang periode itu, dia kesulitan menembus tim utama untuk mendapatkan menit bermain.
Arhan hanya bermain sebanyak empat kali saja selama dua musim di sana. Dua laga di antaranya berlangsung di ajang J2 League dengan durasi 55 menit, sedangkan dua laga lainnya di ajang Piala Kaisar dengan durasi total, 200 menit.
Nasib yang sama juga pernah dialami Stefano Lilipaly ketika memperkuat Consadole Sapporo pada 2014. Di sana, pemain kelahiran Belanda ini hanya bermain satu kali saja dan tak pernah lagi diturunkan.
Ada pula Irfan Bachdim yang memperkuat dua klub Jepang yang berbeda, yakni Consadole Sapporo dan Ventforet Kofi. Di klub yang pertama, Bachdim bermain 10 kali, sedangkan di klub yang disebut terakhir hanya dua kali.