Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Eduardo Perez Kecewa Persebaya Dipecundangi PSIM di Stadion GBT pada Laga Perdana BRI Super League

Eduardo Perez Kecewa Persebaya Dipecundangi PSIM di Stadion GBT pada Laga Perdana BRI Super League

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-09 12:30:02
Dilihat:6 Pujian
Pemain PSIM Yogyakarta, Cofre Deri Antony (kanan) berhasil melakukan tendangan ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan pembuka BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (08/08/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Surabaya - Persebaya Surabaya gagal menjaga muruah di kandang sendiri. Mereka menelan kekalahan memalukan dari PSIM Yogyakarta pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB.

Tim Bajul Ijo kalah 0-1 dari Laskar Mataram. Gol tunggal kemenangan PSIM dicetak Ezequiel Vidal lewat sundulan, setelah memanfaatkan umpan lambung Dede Sapari jelang bubaran.

Hasil ini tentu saja di luar dugaan, mengingat Persebaya tampil dominan sepanjang pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang emas.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Moran, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia merasa timnya seharusnya bisa memimpin pada babak pertama, namun peluang yang ada gagal dimaksimalkan.

“Bagi saya pada babak pertama, kami punya peluang untuk mencetak setidaknya dua gol. Pada babak kedua, kami ingin lebih menguasai pertandingan,” terangnya selepas pertandingan.

 


Andai Bisa Mencetak Gol

Laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta pada pekan ke-1 BRI Super League 2025/2026 (Abdul Aziz)

Menurut pelatih asal Spanyol itu, andai saja Persebaya berhasil mencetak gol pada babak pertama, jalannya pertandingan akan berbeda. Persebaya, kata dia, bisa tampil lebih menekan.

“Di satu sisi tentu saya sangat kecewa. Namun di sisi lain saya melihat ada peluang pada babak pertama,” imbuhnya.

Secara permainan, Persebaya banyak membuang peluang. Mereka tercatat membukukan 9 tembakan dengan hanya dua yang tepat sasaran.

 

Belum lagi, sejumlah peluang emas yang lahir dari umpan silang juga kerap gagal dimanfaatkan dengan baik. Dari 15 upaya umpan silang, hanya lima yang berhasil disambut dengan baik, itu pun tidak menghasilkan gol.

 

 


Enggan Mencari Alasan

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira (kanan) dijaga ketat oleh pemain PSIM Yogyakarta, Ze Valente pada pertandingan pembuka BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (08/08/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Senada dengan sang pelatih, kapten Persebaya, Bruno Moreira, tak mau mencari-cari alasan atas kekalahan yang dialami timnya. Ia menerima hasil tersebut dengan lapang dada.

Pemain asal Brasil itu juga mengakui Tim Bajul Ijo menyia-nyiakan banyak peluang. Hal ini menjadi catatan penting yang harus segera diperbaiki sebelum laga berikutnya.

“Kami tidak memberi alasan. Kami kalah. Ya begitulah adanya. Kami melewatkan beberapa peluang yang seharusnya tidak boleh kami lewatkan dan sekarang kami menantikan pertandingan berikutnya,” ungkap Bruno.

Kekalahan ini menandai awal yang buruk bagi Persebaya. Mereka masih belum mengoleksi poin. Padahal, klub asal Kota Pahlawan itu masih konsisten sesumbar memasang target juara.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}