Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-17 Ditahan Imbang Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025: Matthew Baker Man of The Match!

3 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-17 Ditahan Imbang Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025: Matthew Baker Man of The Match!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-13 07:30:03
Dilihat:5 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Matthew Baker

Jakarta - Ada sejumlah fakta menarik yang menghiasi pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 kontra Timnas Tajikistan U-17 pada laga pembuka Piala Kemerdekaan 2025.

Timnas Indonesia U-17 menghadapi Tajikistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025) malam WIB. Pertandingan ini berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Dua gol pasukan Nova Arianto itu dicetak Mierza Firjatullah pada menit ke-34 dan Fadly Alberto (50'). Sementara tim tamu membalas via Zarif Zarifzoda (37') serta Nazrullo Ashuralizoda (90+1).

Sempat dua kali unggul, Timnas Indonesia U-17 gagal mengunci kemenangan pada bentrokan kali ini. Berikut Bola.com merangkum beberapa fakta menarik yang tersaji usai laga tersebut. Apa saja?

 


2 Gol Sundulan

Striker Timnas Indonesia U-17, Muhammad Mierza Firjatullah. (Bola.com/Dok.X Timnas Indonesia).

Pertandingan berjalan cukup seru dan ketat sejak peluit babak pertama dibunyikan. Menariknya, dua gol yang dibuat Timnas Indonesia U-17 berasal dari tandukan alias sundulan.

Mendapat umpan dari Fadly Alberto, Mierza Firjatullah yang berdiri sendirian usai lepas dari jebakan offside lawan sukses menyundul bola dengan mudah ke gawang Tajikistan kawalan Rahmonov Mhammadrahim.

Dengan cara yang serupa, kali ini giliran Fadly Alberto yang menanduk bola di dalam kotak penalti dan berbuah gol, seusai menerima umpan silang dari Eizar Jacob Tanjung.

 


Mathew Baker Man of The Match

Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, saat laga melawan Korea Selatan pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (4/4/2025) malam WIB. (Dok. Timnas Indonesia)

Mathew Baker layak terpilih menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Pemain diaspora berdarah Australia itu dipercaya menjadi starter dan tampil penuh selama 90 menit.

Pemain berusia 16 tahun itu tampil solid dan menjadi tembok kokoh di lini belakang Timnas Indonesia U-17. Meski kebobolan dua gol, tidak sedikit blok krusial yang dilakukan Baker untuk mematahkan serangan lawan.

 


Dihiasi Pemain Diaspora Baru

Nova Arianto menyertakan 30 nama dalam Piala Kemerdekaan 2025. Dari jumlah itu, tiga di antaranya merupakan pemain diaspora baru.

Ketiganya adalah Eizar Jacob yang kini memperkuat Sydney FC II di Australia. Kemudian Noha Pohan dari NAC Breda di Belanda, dan Aaron Suitela dari Buleen Lions di Australia.

"Saya mau melihat bagaimana pemain-pemain kami, opsi pemain baru seperti Noa yang baru bergabung, Eizar Jacob, Aaron Suitela, dan beberapa pemain baru hasil pantauan di EPA," ujar Nova Arianto.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}