Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Proyek Perekrutan Eksel Runtukahu Menuju Persija: Dipantau Sejak Era Thomas Doll, Disiapkan Jadi The Next Bambang Pamungkas

Proyek Perekrutan Eksel Runtukahu Menuju Persija: Dipantau Sejak Era Thomas Doll, Disiapkan Jadi The Next Bambang Pamungkas

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-13 12:30:02
Dilihat:4 Pujian
Eksel Runtukahu bergabung dengan Persija Jakarta. (Bola.com/Dok.Media Persija Jakarta).

Jakarta - Penyerang lokal terbaru milik Persija Jakarta, Eksel Runtukahu, ternyata menjadi salah satu proyek ambisius yang tengah disiapkan oleh Macan Kemayoran. Dia bahkan disiapkan menjadi The Next Bambang Pamungkas.

Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyebut jika Eksel Runtukahu sebetulnya sudah dipantau sejak dua tahun silam, tepatnya ketika Macan Kemayoran saat itu masih diasuh oleh pelatih asal Jerman, Thomas Doll.

Ketika itu, Persija membidik dua nama lokal untuk posisi striker. Satu nama lainnya yang sempat masuk incaran ialah Ramadhan Sananta. Namun, nama yang disebut terakhir ini memutuskan berkarier di luar negeri bersama klub Brunei Darussalam, DPMM FC.

“Sebetulnya, Eksel ini sudah dipantau dari dua tahun yang lalu. Bahkan, sebelum dia bermain di Barito Putera, yakni di Sulut United. Ketika itu, Coach Thomas Doll sudah sempat memantau dia, tetapi ya momennya belum pas,” ujar Ricky Nelson dikutip dari Nusantara TV.

“Lalu, dia pindah ke Barito Putera dan tahun lalu kami pantau lagi. Kami melihat antara dia atau Ramadhan Sananta, tetapi Sananta akhirnya menerima pinangan dari klub Brunei Darussalam. Ya sudah, akhirnya saya bilang Eksel saja yang diambil dahulu,” imbuhnya.

 


Striker Lokal Potensial

Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, saat hadir sesi pre match press conference laga Persija Jakarta melawan Bali United di Jakarta International Stadium pada Jumat (09/05/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Ricky Nelson mengatakan, alasan utama Persija membidik Eksel ialah mempertimbangkan menit bermainnya. Sebagai salah satu striker lokal dengan jam terbang tertinggi, Eksel diyakini punya potensi besar untuk dikembangkan.

“Karena, Eksel adalah salah satu pemain lokal yang menit bermainnya paling lama untuk posisi striker. Sehingga, kami merasa cukup yakin bahwa dia proses adaptasinya akan lebih cepat bersama Persija,” kata Ricky.

“Dia akhirnya datang dengan kemampuannya. Musim lalu, menit bermainnya di Liga 1 hampir seribu menit. Jarang sekali ada striker lokal yang bisa mencatatkan menit bermain sebanyak ini,”  lanjut pelatih asal Kupang itu.

 


The Next Bambang Pamungkas

Juru taktik berusia 45 tahun ini mengakui, Eksel punya sederet kemampuan yang bisa jadi modal. Salah satu kapasitas terbaiknya adalah jumping header. Inilah yang membuat Eksel disebut-sebut sebagai The Next Bambang Pamungkas.

Kemampuan ini setidaknya sudah terbukti pada masa pramusim. Ketika memperkuat Liga Indonesia All Star, striker berusia 26 tahun ini sukses mencetak gol lewat tandukan ke gawang Oxford United.

“Kami juga ingin berterima kasih kepada Pak RD yang telah percaya kepada Eksel karena selalu memberikan kesempatan. Salah satu striker lokal yang banyak mencetak gol ya dia ini,” ujar Ricky Nelson.

“Eksel memang tidak terlalu tinggi, tetapi jumping headingnya salah satu yang terbaik. Makanya banyak yang bilang bahwa dia The Next Bambang Pamungkas. Dia juga mencetak gol saat menghadapi pemain-pemain asing milik Oxford United,” lanjut dia.

 


Butuh Menit Bermain

Catatan gol pemain asal Tondano  bersama Barito Putera selama tiga musim terakhir memang cukup oke. Dia setidaknya bisa menghasilkan 12 gol plus 5 assist dari 53 laga, dari periode 2022 hingga 2025.

Ricky berharap, Eksel bisa menjaga konsistensinya agar terus mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. Sehingga, dia bisa mendapatkan jam terbang tinggi dan mengasah kemampuan finishing-nya.

“Memang keunggulannya adalah duel, baik aerial duel dan duel one vs one juga kuat. Tinggal butuh waktu buat dia mendapatkan menit bermain. Kalau lebih banyak main, pasti dia lebih muda untuk masalah finishing,” ucap dia.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}