Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Faktor Penyebab Turbulensi Persib di Awal Musim BRI Super League 2025/2026: Dampak dari Perombakan Tim Juara

3 Faktor Penyebab Turbulensi Persib di Awal Musim BRI Super League 2025/2026: Dampak dari Perombakan Tim Juara

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-26 07:30:02
Dilihat:3 Pujian
Persib Bandung kalah 1-2 melawan Persijap Jepara pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/8/2025). (Istimewa)

Bandung - Performa Persib Bandung tengah mendapat sorotan bobotoh. Setelah tampil meyakinkan pada masa pramusim, Skuad Maung Bandung mengalami turbulensi pada tiga laga awal BRI Super League 2025/2026.

Pada pertandingan pembuka melawan Semen Padang di Bandung, Persib sukses meraih kemenangan meyakinkan 2-0.

Namun, di laga kedua, tim besutan Bojan Hodak tersebut harus menelan kekalahan dramatis dari tim promosi, Persijap Jepara dengan skor 1-2.

Teranyar, Persib Bandung gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang juara Liga 2 musim lalu, PSIM Yogyakarta, dengan skor akhir 1-1. Hasil ini di luar ekspektasi bobotoh yang berharap tim kebanggaannya itu mampu mengaum di awal musim.

Kondisi itu berbeda jika dibandingkan dengan performa Persib di pramusim. Dari empat laga uji coba, Persib tidak sekalipun menelan kekalahan. Bahkan, mereka menang lawan klub papan atas Liga Australia, Western Sydney Wanderers.

Lantas apa yang terjadi dengan Persib? Bola.com mencoba mengulas tiga faktor yang membuat Persib tersendat di awal musim BRI Super League.


Chemistry Antar-Pemain Belum Padu

Persib merupakan juara dua kali beruntun Liga 1 Indonesia sementara Persijap untuk pertama kalinya bertanding di kasta teratas Liga Indonesia sejak terdegradasi pada akhir musim 2014. (Dok. Persijap)

Masuknya sejumlah amunisi baru musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Bojan Hodak. Kekompakan antar-pemain yang belum padu membuat permainan tim tidak maksimal.

Koneksi antar-lini belum terjalin dengan baik dalam beberapa laga terakhir. Marc Klok dan kawan-kawan terlihat masih kesulitan membangun serangan karena aliran bola selalu putus di tengah jalan.

Pelatih Bojan Hodak mengakui timnya banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu dalam pertandingan. Pernyataan ini ia sampaikan selepas Persib kalah dari tuan rumah Persijap Jepara.

"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan, ada dua situasi yang seharusnya tidak terjadi dan itu harus diubah, jika kami ingin meraih kemenangan, kami tidak boleh membiarkan itu terjadi," kata Bojan

"Gol kedua itu kebodohan, karena setelah kami comeback, saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan," lanjutnya.


Lini Depan Belum Tajam

Kemenangan ini membawa Persijap naik ke urutan enam klasemen sementara dengan empat poin. Sedangkan Persib turun ke posisi tujuh dengan tiga poin. (Dok. Persijap)

Selain chemistry, ketajaman di lini depan menjadi catatan penting Bojan Hodak di awal musim. Setelah kehilangan duet maut Ciro Alves dan David da Silva, lini depan Maung Bandung belum terlihat segarang musim lalu.

Persib memang mendatangkan Uilliam Barros dan Ramon Tanque sebagai gantinya. Namun, performa kedua pemain asal Brasil ini belum konsisten.

Terutama penampilan Uilliam Barros yang kerap mendapat kritikan tajam dari Bobotoh di media sosial. Meski sudah mencetak dua gol dari tiga laga, Uilliam dinilai masih kurang tajam.


Mental Pemenang yang Belum Terbentuk

Duel Persijap kontra Persib di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. (X/Persib Bandung)

Tanpa mental pemenang, Persib akan sulit untuk menjaga konsistensi di BRI Super League. Apalagi, kompetisi kasta tertinggi Tanah Air ini dikenal panjang dan penuh tekanan.

Persib sejauh ini terlihat mudah panik ketika tim lawan mencetak gol lebih dulu. Alhasil, para pemain Persib terlihat terburu-buru untuk menyamakan atau membalikkan keadaan.

Contohnya ketika Persib mencoba melakukan comeback atas Persijap Jepara. Alih-alih berbalik unggul, Persib justru kebobolan dipenghujung laga lewat gol Sudi Abdallah sehingga tumbang dengan skor 1-2.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}