
Surabaya - Pelatih Timnas Chinese Taipei, Huang Che-ming, memanggil 23 pemain untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2025. Siapa saja yang berbahaya?
Chinese Taipei bakal menantang Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) malam WIB.
Wu Chun-ching menjadi pemain Chinese Taipei yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia. Dia adalah kapten dari tim berjulukan Blue Wings tersebut.
Wu Chun-ching juga menjadi pemain paling berpengalaman di skuad Chinese Taipei saat ini. Gelandang berusia 36 tahun itu telah tampil 73 kali dengan sebelas gol dan tiga assist.
Jhon Benchy

Huang Che-ming kembali memercayai Jhon Miky Benchy Estama, striker naturalisasi kelahiran Anse-a-Galets, Haiti, pada 14 Juni 1994.
Jhon Benchy dinaturalisasi pada September 2024. Sejak saat itu, ia bermain empat kali untuk Chinese Taipei dengan perolehan satu gol dan satu assist.
Jhon Benchy telah bermain di Liga Chinese Taipei sejak 2019. Saat ini, pemain berusia 31 tahun itu memeblat Tainan City FC.
Total berdasarkan data Transfermarkt, Jhon Benchy telah mengemas 61 gol dan 21 assist dari 84 penampilan di Liga Chinese Taipei sejak musim 2019/2020.
Chen Ting-yang
Chen Ting-yang menjadi satu di antara pemain veteren yang dimiliki Chinese Taipei untuk menghadapi Timnas Indonesia. Usianya telah menginjak 32 tahun.
Setelah Wu Chun-ching, jumlah caps Chen Ting-yang menjadi yang paling banyak di skuad Chinese Taipei pada saat ini.
Palang pintu berpostur 180 cm itu sudah bermain 63 kali dengan perolehan lima gol, dua kartu kuning, dan tiga kartu merah.
Wang Ruei
Wang Ruei juga perlu diperhatikan Timnas Indonesia. Pesepak bola berusia 32 tahun itu diperkirakan bakal menjadi tandem Chen Ting-yang di lini belakang Chinese Taipei.
Tingginya yang mencapai 183 cm membuat Wang Ruei cukup tangguh dalam duel udara. Sejak debutnya pada 2015, ia berlaga 24 kali untuk Chinese Taipei.