Kediri - Persik telah resmi merekrut Williams Lugo sebagai pemain asing ke-10 di BRI Super League 2025/2026. Kedatangan pemain asal Venezuela itu akan membuat pelatih Ong Kim bisa menurunkan tujuh pemain asing sekaligus di satu pertandingan.
Pada empat laga sebelumnya, arsitek asal Malaysia itu hanya menampilkan paling banyak enam penggawa impor. Bahkan saat Persik mengalahkan PSBS 1-2 di pekan keempat hanya empat sosok asing yang masuk starting XI.
Ong Kim Swee juga tak membawa dua gelandang asing, Imanol Garcia dan Pedro Matos. Padahal Persik punya sembilan pemain asing. Mantan jurutaktik Timnas Malaysia itu mempercayai gelandang lokal, Bayu Otto, untuk membantu serangan.
Satu posisi di lini tengah tampaknya jadi milik Telmo Castanheira. Ong Kim Swee lebih percaya pada pemain ini karena pernah bekerjasama di klub Sabah FC. Sosok asal Portugal ini tak pernah absen di laga Persik.
Solusi Lini Tengah
Perekrutan Williams Lugo akan jadi solusi di sektor lini kedua. Karena kinerja dua striker anyar, Sylvain Atieda dan Jose Enrique, masih belum optimal. Meski Jose Enrique telah mencetak satu gol, namun dia butuh dukungan bola matang dari lini kedua yang diharapkan dari peran Williams Lugo.
Apalagi mantan PSBS musim lalu ini sangat kuat dalam penguasaan bola. Williams Lugo juga punya skill individu bagus, mobilitas tinggi, dan umpan ciamik. Alur serangan dari barisan kedua inilah yang selama ini sering terputus di tengah jalan.
Keberadaan Williams Lugo akan membuat Telmo Castanheira akan lebih fokus jadi filter lini tengah sebagai gelandang bertahan. Ong Kim Swee sendiri terlihat masih mencari formasi terbaik bagi Macan Putih.
PR Sektor Depan
Setelah lini tengah teratasi, berikutnya Ong Kim Swee bisa fokus mengasah lini depan yang masih belum padu. Striker muda asal Kediri, Wigi Pratama yang mengisi slot pemain U-23 selalu ditampilkan.
Namun dia belum menunjukkan keganasannya. Penyerang veteran, Yandi Sofyan juga sering diberi menit bermain. Namun keduanya belum padu dengan Sylvain Atieda dan Jose Enrique.
Apalagi gol-gol Persik selama ini lebih banyak dari skema bola-bola mati. Nah, peran Williams Lugo lah nantinya diharapkan Persik bisa mencetak gol lewat skenario permainan terbuka.