
Sidoarjo - Gelandang Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri, siap tempur menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/9/2025).
Skuad Garuda menghidupkan asa lolos ke putaran final setelah meraih kemenangan 5-0 atas Makau U-23. Pada pertandingan pertama, anak asuk Gerald Vanenburg bermain imbang tanpa gol melawan Laos.
"Bersyukur alhamdulillah bisa menang itu semua berkat kerja keras tim dan tentunya arahan pelatih, kemenangan ini penting bagi kami," kata Arkhan.
Performa Timnas Korea Selatan U-23 pada dua pertandingan awal ini memang patut mendapatkan perhatian khusus dari Timnas Indonesia U-23. Sebab, mereka sukses melibat dua lawannya, Makau (5-0) dan Laos (7-0).
Tapi, Arkhan Fikri tak gentar,
"Melawan Korea harus bermain Agresif, insyaAllah kita bisa. Tentu saja faktor mental, dan arahan dari pelatih kita meneruskan saja," katanya.
"Yang penting semangat juang tinggi," kata Arkhan.
Dominan

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025) malam WIB itu, Timnas Indonesia U-23 yang tampil dominan sukses menang telak dengan skor 5-0 atas Makau U-23.
Sejak babak pertama, skuad Garuda Muda sudah unggul 2-0 lewat gol bunuh diri Ieong Lek Hang (4’) dan Arkhan Fikri (18’). Adapun tiga gol pada babak kedua dicetak oleh Rayhan Hannan (47’), Zanadin Fariz (68’) dan Rafael Struick (75’).
Sementara pada laga sebelumnya, Indonesia kesulitan mencetak gol. Tentunya, melawan Korea akan sangat berat bagi Indonesia.
Hanya Juara Grup yang Lolos
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup J dengan koleksi 4 angka. Garuda Muda berada di bawah pemuncak klasemen Timnas Korea Selatan U-23 (6 poin).
Hasil seri kontra Laos jelas jadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-23.
Hanya juara grup yang bisa langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Arab Saudi. Indonesia bisa berharap dari slot empat runner-up terbaik. Untuk saat ini, Indonesia masuk daftar best 4 bersama China, Yaman, dan Kirgistan.