Kediri - Persik Kediri merekrut lima pemain depan baru di BRI Super League 2025/2026. Namun, di antara penggawa bernaluri serang itu, Jose Enrique paling gacor.
Berikutnya disusul Irkham Mila yang telah mencetak satu gol. Sementara penyerang lain seperti Wigi Pratama, Yandi Sofyan, dan Sylvain Atieda masih mandul.
Sosok Jose Enrique sangat menarik. Dia menjadi striker terakhir yang bergabung dengan Macan Putih. Namun performanya sangat cemerlang. Dari lima pertandingan yang dijalani bersama Persik Kediri, dia telah mencetak tiga gol.
Satu gol dilesakkan pemain berusia 30 tahun itu saat Persik dikalahkan Madura United 1-2. Sedangkan dua gol lainnya jadi penentu kemenangan Persik atas PSBS dan Malut United.
Gol di gawang dua klub promosi musim 2024/2025 itu dicetak Jose Enrique dari sundulan kepala.
Laiknya warganegara Spanyol yang akrab dengan tontonan tradisional Matador, Jose Enrique pun meniru gaya seorang torero yang berhasil menaklukkan banteng ketika merayakan golnya.
Ancaman bagi Striker Persik Lain
Ketajaman mantan pemain klub Sanluqueno di Divisi 3 Liga Spanyol ini bisa jadi ancaman bagi striker Persik lain untuk lebih banyak duduk di bangku cadangan melihat aksi impresif Jose Enrique.
Pria kelahiran Almeira ini memang punya kelebihan pribadi sebagai 'pembunuh'. Jose Enrique memiliki gerakan eksplosif ketika berada di kotak penalti. Dia juga pintar mencari ruang yang sulit diantisipasi lawan.
"Kita sebuah tim. Jadi prestasi pribadi saya karena peran teman-teman. Sebagai striker, saya harus bisa memaksimalkan setiap peluang sekecil apapun jadi gol," ucapnya.
Persaingan di Daftar Top Scorer
Torehan tiga gol ini membuat persaingan di papan top scorer musim ini makin panas. Jika terus menunjukan ketajamannya, Jose Enrique bisa menyusul koleksi gol Dalberto Luan yang sementara memimpin dengan tujuh gol.
Kesuburan Jose Enrique bisa disejajarkan striker Persija, Maxwell Souza dan Allano Brendon, Alexis Messidoro (Dewa United), David da Silva (Malut United), Claudio Lucas Morais (PSBS), Mariano Peralta (Borneo FC), Uilliam Barros Pereira (Persib).