Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Arab Saudi dan Qatar Lolos Piala Dunia 2026, Bukti Sepak Bola Indonesia Sulit Merusak Skenario Tingkat Tinggi

Arab Saudi dan Qatar Lolos Piala Dunia 2026, Bukti Sepak Bola Indonesia Sulit Merusak Skenario Tingkat Tinggi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-15 14:30:02
Dilihat:1 Pujian
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta - Qatar dan Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026. Kepastian tiket kedua negara ditentukan pada laga terakhir Grup A dan B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.

Qatar jadi juara Grup A menjegal Uni Emirat Arab dengan skor 2-1 di Stadion Jassim Bin Hamad. Gol Boualem Khoukhi pada menit ke-49 dan Pedro Miguel pada menit 74' jadi pahlawan bagi Qatar.

Uni Emirat Arab hanya memperkecil skor akhir lewat Sultan Adill Alamiri 90+8'. Laga ini diwarnai kartu merah pemain Qatar, Tarek Salman pada menit 89'. Padahal sebenarnya Uni Emirat Arab hanya butuh hasil seri untuk menyingkirkan tuan rumah Qatar.

Sementara dari Grup B, Arab Saudi memupus harapan Irak dengan skor imbang tanpa gol di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah. Kedua negara punya poin sama empat dan agregat satu gol.

Namun, The Green Falcons memiliki produktivitas gol lebih bagus ketimbang Singa Mesopotamia. Ini diambil dari hasil kemenangan 3-2 atas Timnas Indonesia, sedangkan Irak hanya mampu mencetak satu butir bola saat mengalahkan Jay Idzes dkk. dengan skor 1-0.

Lolosnya kedua negara Jazirah Arab ini sudah diprediksi jauh hari sejak penunjukkan mereka sebagai tuan rumah babak krusial ini oleh AFC.

 

Pembuktian Skenario Arab Saudi dan Qatar

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Bola.com/Dok.FIFA).

Faktor kedekatan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, memperkuat dugaan Qatar dan Arab Saudi memang sudah diatur mewakili Asia ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

So, publik dan pencinta Timnas Indonesia tak perlu sedih berlarut-larut dengan kegagalan Jay Idzes dkk. ke Piala Dunia 2026.

"Lolosnya Qatar dan Arab Saudi pembuktian, mereka sangat baik secara teknis dan non-teknis. Jadi kita tak perlu terus kecewa berlebihan dengan kegagalan Timnas Indonesia," ujar Gusnul Yakin.

"Ini juga bukti pergaulan sepak bola Internasional juga penting. Kita harus akui memang sulit menggagalkan skenario tingkat tinggi seperti itu. Qatar dan Arab Saudi lebih kuat dan duluan membangun jaringan Internasional," lanjutnya.

Seperti diketahui Qatar adalah tuan rumah Piala Dunia 2022. Sedangkan Arab Saudi telah diputuskan dalam pertemuan Kongres Luar Biasa FIFA pada 11 Desember 2024 lalu, sebagai tuan rumah Piala Dunia edisi 2034.

"Jika melihat peta itu, kita harus sadar diri, di mana posisi Indonesia? Timnas Indonesia bisa mencapai putaran keempat dan nyaris ke Piala Dunia 2026 sebuah pencapaian luar biasa," tegas Gusnul Yakin.

"Ini seperti kegagalan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024 lalu. Semua masih tergantung kekuatan lobi dan jaringan Internasional," lanjutnya.


Move On

Ekspresi para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Irak pada putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. (Timnas Indonesia)

Yang harus dilakukan, lanjut pengamat sepak bola senior asal Malang ini, publik harus move on dan mendukung Timnas Indonesia di ajang Internasional berikutnya.

Misalnya, saat Timnas Indonesia U-17 tampil di Piala Dunia U-17 Qatar pada November 2025 nanti dan Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2027.

"Akhiri semua polemik sepak bola Indonesia. Lepas kegagalan karena faktor Patrick Kluivert, tapi kita harus respek dan apresiasi perjuangan para pemain. Saya yakin semua pemain telah tampil maksimal. Siapa pun pasti ingin mencatat sejarah bermain di Piala Dunia," jelasnya.

Selanjutnya, Gusnul Yakin meminta publik menanti hasil laporan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kepada Ketum PSSI Erick dan para anggota Exco.

"Semua ada prosedur organisasinya. Semoga hasil pertemuan nanti membawa kabar baik untuk masa depan sepak bola Indonesia. Berikutnya waktu petinggi PSSI berpikir tenang dan mengambil keputusan yang tepat," ujarnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}