
Yogyakarta - Media Belanda, De Telegraaf, ikut menyoroti berakhirnya masa jabatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Arsitek berusia 49 tahun itu hanya sembilan bulan melatih skuad Garuda.
Patrick Kluivert resmi menakhodai Timnas Indonesia per 8 Januari 2025. Pelatih asal Belanda itu menggantikan peran Shin Tae-yong yang dipecat PSSI dua hari sebelumnya.
Legenda Barcelona itu diharapkan bisa melanjutkan pondasi yang ditinggalkan Shin Tae-yong dan tentu saja target utama dari federasi sepak bola Indonesia alias PSSI ketika itu yakni lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, kenyataan berkata lain. Timnas Indonesia harus mengubur mimpi tampil di turnamen akbar empat tahunan itu, setelah kalah dua kali, saat melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ulasan De Telegraaf

Timnas Indonesia memungkasi babak kualifikasi di posisi ketiga klasemen akhir dengan nol poin. Mereka tertinggal empat angka dari Arab Saudi yang menyegel tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 dan Irak yang lolos putaran kelima kualifikasi.
"Petualangan Patrick Kluivert dan staf kepelatihan Belanda yang besar bersama tim nasional Indonesia telah berakhir," tulis De Telegraaf pada Kamis (16/10/2025).
"Setelah kalah 0-1 dari Irak dalam pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia pada Jumat lalu, yang menghancurkan impian mereka untuk lolos ke Piala Dunia, kontrak pelatih nasional telah diputus secara mutual agreement," lanjutnya.
Tinggalkan Warisan

Per Kamis (16/10/2025) siang, PSSI mengonfirmasi bahwa Patrick Kluivert tak lagi menjadi head coach Timnas Indonesia. Federasi pimpinan Erick Thohir itu juga berterimakasih atas kontribusi yang diberikan sosok kelahiran Amsterdam, Belanda itu.
Kluivert memimpin skuad Garuda dalam delapan pertandingan dengan hasil yang tidak memuaskan. Perinciannya meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan empat kekalahan.
Meskipun demikian, menurut De Telegraaf ada satu hal positif yang diwariskan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Apa itu?
"Kluivert berhasil merekrut lebih banyak lagi pemain profesional Belanda berdarah Indonesia ke tim dan lolos ke babak play-off Piala Dunia di Arab Saudi," kata media tersebut.
Ya, setidaknya ada beberapa pemain keturunan di era Patrick Kluivert yang resmi berbaju Timnas Indonesia lewat program naturalisasi. Mereka adalah Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, Mauro Zijlstra, hingga Miliano Jonathans.