Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Pelatih Asia yang Pantas Mengasuh Timnas Indonesia

3 Pelatih Asia yang Pantas Mengasuh Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-22 11:30:03
Dilihat:3 Pujian
Timur Kapadze dan Ange Postecoglou. (Bola.com/Dok.Instagram Timur Kapadze dan Tottenham Hotspur).

Jakarta - PSSI tidak kunjung menentukan dan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan Patrick Kluivert yang dipecat akibat kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Pada Kamis (16/10/2025), Erick Thohir selaku Ketua PSSI meminta waktu selama dua hari sebelum memberikan perkembangan terbaru mengenai Timnas Indonesia.

Namun, hingga Selasa (21/10/2025) atau lima hari berselang, Erick Thohir tidak menepati janjinya. Kabar dari tim berjulukan Garuda tersebut masih nihil.

Sementara itu, di media sosial, netizen mulai menggaungkan beberapa nama yang disebut layak untuk menjadi penerus Kluivert di Timnas Indonesia.

Bola.com merangkum beberapa pelatih dari Asia atau Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang pantas menangani Timnas Indonesia. Berikut tiga di antaranya.


Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (20/03/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Banyak pihak yang menginginkan Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia, terlebih setelah arsitek berusia 55 tahun itu dipecat klub Korea Selatan, Ulsan HD.

Kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dianggap belum selesai. Dia dinilai berhasil membawa perubahan drastis dalam tubuh Tim Garuda dengan regenerasi dan pendekatannya.

"Saya ingin menegaskan rumor tentang kemungkinan saya kembali melatih di Indonesia sama sekali tidak benar," ujar Shin Tae-yong beberapa waktu lalu dinukil dari media Korea Selatan, KBS.


Timur Kapadze

Asisten pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze. (Bola.com/Dok.Instagram Timur Kapadze).

Mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, disebut-sebut cocok untuk menggantikan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia.

Kapadze baru turun pangkat menjadi asisten pelatih Fabio Cannavaro di Uzbekistan. Padahal, dia meloloskan tim berjulukan White Wolves itu ke Piala Dunia 2026.

"Saya membaca dan mendengar tentang ketertarikan dari Indonesia. Akun Instagram saya dipenuhi pesan dari para suporter Indonesia. Namun, sejauh ini belum ada tawaran resmi dari PSSI," ujar Kapadze dinukil dari media Uzbekistan, Championat Asia.

"Indonesia adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Di sana, orang-orang sangat mencintai sepak bola. Antusiasme para suporter Indonesia membuat saya senang."

"Ketertarikan dari suporter Indonesia membuat saya senang. Itu menunjukkan kecintaan mereka terhadap sepak bola dan loyalitas mereka pada tim nasional."

"Saat ini fokus saya sepenuhnya tertuju pada tim nasional Uzbekistan, tetapi di masa depan, mempertimbangkan setiap peluang profesional adalah hal yang wajar," ucapnya.


Ange Postecoglou

Postecoglou gagal memberikan kemenangan dalam delapan pertandingan yang dipimpinnya. Ini menjadi kekalahan keempat beruntun Forest di semua kompetisi musim ini. (Mike Egerton/PA via AP)

Ange Postecoglou baru saja kehilangan pekerjannya sebagai manajer Nottingham Forest di Premier League. Arsitek berkebangsaan Australia itu hanya sebulan melatih dalam delapan pertandingan.

Sebagai pelatih dari regional AFC, Postecoglou mempunyai rekam jejak yang menjanjikan. Dia pernah menangani Tottenham Hotspur, Celtic FC, Yokohama F. Marinos, hingga pelatih Timnas Australia.

Dengan sepak terjangnya, Postecoglou layak menangani Timnas Indonesia. Pengalaman pria berusia 60 tahun keturunan Yunani itu diperkirakan cocok untuk menangani Garuda yang banyak diperkuat oleh pemain dari Eropa.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}