Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat Anggap Alex Pastoor Sosok Tepat Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, eh Sayangnya Malah Blunder - BLM

Pengamat Anggap Alex Pastoor Sosok Tepat Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, eh Sayangnya Malah Blunder - BLM

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-24 18:30:02
Dilihat:2 Pujian
Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor menyaksikan laga Persija Jakarta Vs PSBS Biak di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, pada awalnya sempat dianggap sebagai satu di antara sosok yang tepat untuk menggantikan Patrick Kluivert setelah PSSI memilih untuk memutus kontrak mereka seusai gagal ke Piala Dunia 2026.

Menurut pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo, Alex Pastoor adalah kandidat yang awalnya layak dipertimbangkan sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia. Pasalnya, dia memiliki kemampuan yang oke dalam merancang strategi untuk skuad Merah Putih.

Gita menjelaskan, kesuksesan skuad Merah Putih menumbangkan China dan Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi lalu merupakan hasil dari racikan strategi Pastoor. Sebab, ada perubahan mencolok dibanding laga pertama kontra Australia yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5.

"Terus terang, saat itu saya sempat berharap Alex Pastoor jadi penggantinya Patrick Kluivert karena dia ini strateginya oke ya. Saat menang melawan China dan Bahrain itu kan strateginya dia,” kata Gita dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.

"Ketika itu, Timnas Indonesia bermain defensif kemudian counter. Apalagi, dia sering mengatakan setelah kita kalah dari Australia, tidak penting bermain bagus, toh Indonesia bisa lolos. Dan itu yang ditampilkan saat menghadapi China dan Bahrain," lanjutnya.


Ahli Strategi

Alex Pastoor (paling kanan) tengah memeberikan instruksi saat sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Dari kacamata Gita, Pastoor merupakan sosok sentral yang selama ini menjadi otak di balik taktik dan strategi tim kepelatihan Timnas Indonesia. Hal itu bisa terlihat dalam dua laga kontra Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat kualifikasi lalu.

"Jadi, saya berpikir ini orang sebenarnya orang di belakang Patrick Kluivert yang berperan sebagai ahli strateginya. Dan ini terbukti, ada perbaikan permainan pada menit-menit akhir melawan Arab Saudi."

"Masuknya Thom Haye dan Ole Romeny membuat permainan berubah. Kita bisa lebih mengimbangi Arab Saudi. Saat melawan Irak saya pikir itu juga strateginya Alex Pastoor," kata Gita.


Sayangnya Malah Blunder

4 anggota kepelatihan Timnas Indonesia, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, Patrick Kluivert, dan Denny Landzaat, terlihat di tribune penonton Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (2/2/2025) malam WIB. Keempat staf kepelatihan Tim Garuda itu memantau pemain dalam laga Persija Jakarta kontra PSBS Biak. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Akan tetapi, pernyataan yang disampaikan Alex Pastoor beberapa waktu lalu di media Belanda malah dianggap sebagai blunder. Dalam wawancara itu, dia menganggap bahwa ambisi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tidak realistis.

"Itulah sebabnya, saya mengatakan orang ini pantas menggantikan Kluivert. Toh, dia sudah tahu luar dalamnya Timnas Indonesia. Namun, setelah munculnya kalimat-kalimat yang dia katakan, saya jadi kurang simpatik," ucap Gita.

"Karena, orang ini kalau dipegang nanti malah cari-cari alasan juga, kalau misalnya nanti ada hasil yang buruk dari Timnas Indonesia," lanjut pundit dan analis yang bertugas untuk beIN SPORTS tersebut.

 


Harusnya Sadar Target

Patrick Kluivert bersama empat asistennya yang meliputi Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, Denny Landzaat, dan Sjoerd Woudenberg hadir ketika Dewa United menjamu Persija di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (8/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul  Aziz)

Gita mengatakan, jajaran pelatih timnas yang dikomandoi Patrick Kluivert sebetulnya sudah memahami target yang diberikan PSSI. Dengan berbekal pemain diaspora, mereka sebetulnya cukup pede membawa skuad Garuda lolos.

Hanya, pernyataan yang dilontarkan Alex Pastoor justru membuat publik menjadi sinis. Apalagi, dengan pertanyaan seperti itu, seolah-olah mereka sudah tak memiliki ambisi yang besar untuk menembus kegagalan lolos ke Piala Dunia.

"Rombongan pelatih ini menganggap kesempatan mereka di Piala Dunia sudah tidak bisa terwujud karena kita sudah gugur sehingga mereka berpikir bahwa buat apa meneruskan pekerjaan ini, kalau nanti hanya bermain di Piala AFF atau Piala Asia, tanpa merasakan ajang Piala Dunia," ulasnya.

"Karena, saya pikir pelatih dan para pemain ini berharap lolos ke Piala Dunia. Namun, sebagai bagian dari timnas, pelatih kan tidak boleh merasa enggan berperan di timnas, meski gagal ke Piala Dunia," lanjut Gita.

"Apa pun hasilnya, tim nasional akan terus bermain di laga-laga berikutnya, di turnamen-turnamen berikutnya. Ini yang membuat saya berpikir, kok Alex Pastoor hanya segini saja ya. Jadinya, saya malah berpikir seperti itu, tidak simpatik dengan komentarnya," kata Gita.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}