Malang - Arema FC bakal menjalani partai berat di BRI Super League akhir pekan ini. Tim berjuluk Singo Edan ini akan menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (26-10-2025).
Seperti diketahui, Borneo saat ini jadi pemuncak klasemen sementara. Mereka menyapu bersih tujuh pertandingan yang sudah dijalani.
Namun, Arema punya catatan unik musim ini. Mereka selalu meraih poin ketika bisa menurunkan gelandang andalannya, Betinho.
Pemain berusia 33 tahun tersebut sudah turun dalam lima pertandingan. Singo Edan tak pernah kalah ketika Betinho jadi penyeimbang lini tengah.
Dua kekalahan yang dialami Arema musim ini terjadi ketika sang pemain terkena sanksi larangan bermain dari komdis PSSI.
Tanpa mengesampingkan peran pemain Arema lainnya, Betinho menjalankan peran sentral di lini tengah. Dia jadi pemutus serangan lawan sekaligus jadi pengatur ritme permainan.
Tim senam putri Indonesia tampil sebagai tim tuan rumah di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Pernyataan manajer tim mengenai absennya Larasati Rengganis akibat cedera di podium training, sekaligus meliha...
Bikin Arema Makin Kuat
Wajar lini tengah Arema FC lebih kuat dengan kehadirannya. Pelatih Arema, Marcos Santos, mengakui jika peran Betinho di lini tengah memang penting.
Jika dia bisa membawa Arema menang melawan Borneo, Betinho kembali membuktikan jadi pemain penting di tim.
"Kehadirannya tentu membuat skuat lebih lengkap dan juga bisa membantu tim ini bermain lebih baik," kata Santos.
Dikonfirmasi terpisah, Betinho mengaku senang bisa berkontribusi untuk tim lagi. Kali ini, dia berupaya main lebih tenang. Itu berkat pengalaman kartu merah yang diterimanya saat melawan PSIM Yogyakarta sehingga dia harus absen dalam tiga pertandingan.
"Saya tidak ingin merugikan tim lagi," katanya.
Sebenarnya, lini tengah Arema punya stok pemain melimpah. Selain Betinho, ada Jayus Hariono, Samuel Balinsa, Arkhan Fikri hingga Matheus Blade.
Namun, keberadaan Betinho memberikan warna tersendiri. Dia juga bisa cepat beradaptasi dengan permainan Singo Edan.
Sempat Diragukan
Betinho sempat diragukan bisa berkontribusi banyak untuk Arema. Maklum, dia didatangkan dari tim yang terdegradasi, PSS Sleman.
Kendati statistiknya lumayan bagus, Betinho tak bisa menyelamatkan PSS dari degradasi. Dari 28 pertandingan, dia membuat satu gol dan tiga assist.
Akan tetapi, kemampuannya bisa bermain di beberapa posisi yang membuat Arema tertarik. Betinho bisa bermain sebagai stoper, gelandang bertahan dan menyerang. Itulah mengapa, dia punya kemampuan bertahan dan menyerang yang sama bagusnya.
Diprediksi, jika dalam kondisi fit, Betinho akan jadi satu di antara pemain yang tidak tergantikan di skuad Arema musim ini. Bahkan pemain asing yang sudah lama di Arema, Julian Guevara, harus tersisih dari starting eleven dengan keberadaan gelandang asal Brasil itu.