Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Dampak Positif FIFA ASEAN Cup: Turnamen Bakal Makin Bergengsi dan Kompetitif

Dampak Positif FIFA ASEAN Cup: Turnamen Bakal Makin Bergengsi dan Kompetitif

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-31 15:30:03
Dilihat:3 Pujian
Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023 maka di tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asean Summit 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jakarta Keputusan Presiden FIFA Gianni Infantino merestui dan memasukkan turnamen antarnegara subkonfederasi AFF dalam kalender resmi FIFA akan berdampak positif bagi sepak bola di kawasan regional Asia Tenggara.

Turnamen yang mulai digelar pada 1996 ini diyakini akan naik gengsinya. Thailand sebagai negara peraih gelar juara terbanyak yakni tujuh kali akan mendapatkan pesaing dari kontestan lainnya.

FIFA pun mengubah tajuk ASEAN Championship menjadi FIFA ASEAN Cup. Rencananya kejuaraan akan dilaksanakan bertepatan dengan kalender FIFA Matchday. Sehingga tiap negara akan menampilkan pemain terbaiknya yang berkarir di luar negeri.

Secara tidak langsung, Timnas Indonesia yang memiliki banyak penggawa yang berkiprah di Eropa juga diuntungkan.

"Saya kira FIFA ASEAN Cup lebih banyak dampak positifnya. Turnamen ini bakal naik kelas dan lebih kompetitif. Sehingga gelar juara tak didominasi Thailand atau Vietnam lagi," kata Raja Isa Raja Akram Syah.

 


Bukan Sekadar Formalitas

Piala Asia - Ilustrasi Bendera Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand

Pengamat sepak bola asal Malaysia ini juga menyebut tak ada lagi negara yang menganggap FIFA ASEAN Cup sebagai turnamen formalitas untuk menggugurkan kewajiban.

"Piala AFF lalu ada beberapa negara hanya menurunkan pemain muda. Mereka beralasan ajang ini sebagai sasaran antara untuk mematangkan pemain ke even lebih tinggi lagi, seperti SEAG atau Piala Asia U-23. Tapi kedepan mereka tak bisa memandang sebelah mata FIFA ASEAN Cup," jelasnya.

Apalagi, lanjut Raka Isa, karena even nanti telah masuk kalender resmi FIFA maka hasil pertandingan akan mempengaruhi posisi para peserta di daftar rangking FIFA.

"FIFA ASEAN Cup akan jadi target semua negara untuk jadi juara dan menaikkan peringkat mereka di daftar rangking FIFA. Karena gengsinya naik, maka sponsor pun akan banyak berinvestasi di turnamen nanti," ujarnya.


Lebih Bergengsi?

Piala AFF - Ilustrasi Bintang Piala AFF 2024: Supachok Sarachat (Thailand), Nguyen Tienh Linh (Vietnam), Safawi Rashid (Malaysia), Marselino Ferdinand (Indonesia)

Salah satu poin krusial adalah status FIFA ASEAN Cup sebagai kompetisi resmi di bawah naungan FIFA. Turnamen ini akan selalu diselenggarakan selama jendela Kalender Pertandingan Internasional FIFA (FIFA International Match Calendar).

Penyelenggaraan pada FIFA Matchday ini memastikan klub-klub di seluruh dunia wajib melepas pemain mereka ke timnas. Hal ini memungkinkan tim-tim ASEAN untuk menurunkan skuad terkuat, termasuk pemain profesional yang berbasis di luar negeri.

FIFA ASEAN Cup dirancang untuk meningkatkan kualitas sepak bola di kawasan, memperkuat daya saing tim nasional, dan menyediakan platform global. Semua 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timor Leste, diharapkan akan terlibat dalam format yang mirip FIFA Arab Cup.


Beda dengan Piala AFF

Perbedaan paling mendasar antara ASEAN Championship (Piala AFF) dan FIFA ASEAN Cup terletak pada status resmi serta dampaknya terhadap kalender sepak bola global. Keterlibatan FIFA secara langsung menjadi penentu utama.

FIFA ASEAN Cup diselenggarakan dan diakui penuh oleh FIFA, menjadikannya kompetisi dengan bobot internasional yang tinggi. Sebaliknya, ASEAN Championship, meskipun diakui FIFA, diselenggarakan oleh AFF dan seringkali di luar kalender FIFA Matchday.

Status FIFA Matchday pada FIFA ASEAN Cup berarti klub wajib melepas pemainnya, memastikan partisipasi pemain terbaik dari setiap negara. Ini termasuk mereka yang bermain di liga-liga top Eropa atau Asia Timur, meningkatkan kualitas kompetisi secara signifikan.

Berbeda dengan Kejuaraan ASEAN yang terkadang tidak dapat diperkuat pemain bintang karena jadwal yang bentrok, FIFA ASEAN Cup akan menampilkan skuad terkuat. Ini akan membuat persaingan semakin ketat dan menarik.

Keterlibatan langsung FIFA juga akan membuat hasil pertandingan di FIFA ASEAN Cup memiliki bobot signifikan dalam perhitungan poin Peringkat FIFA setiap negara. Ini berpotensi mendongkrak level kompetisi dan popularitas sepak bola Asia Tenggara.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}