Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Eks Pelatih Persebaya Sebut Nova Arianto Hadapi Dilema Tentukan Taktik Timnas Indonesia U-17 Kontra Brasil U-17

Eks Pelatih Persebaya Sebut Nova Arianto Hadapi Dilema Tentukan Taktik Timnas Indonesia U-17 Kontra Brasil U-17

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-07 11:30:02
Dilihat:2 Pujian
Nova Arianto memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI).

Jakarta - Timnas Indonesia U-17 bakal berjibaku melawan tim unggulan Grup H, Brasil U-17, pada partai kedua Piala Dunia U-17 2025 di Pitch 7 Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Qatar, Jumat (7/ 11/2025) malam WIB.

Kemenangan spektakuler tas Honduras U-17 dengan skor 7-0 sebagai bukti Brasil U-17 adalah tim yang menakutkan. Sementara itu, semangat Timnas Indonesia U-17 diharapkan tak kendur setelah ditundukkan Zambia U-17 dengan angka 1-3.

Dalam situasi krusial, sosok Nova Arianto sebagai pelatih kepala digadang-gadang mampu membangkitkan mental anak didiknya. Termasuk taktik terbaik yang dirancang putra pelatih kawakan Sartono Anwar ini untuk meladeni Brasil U-17.

"Bagus juga jika Nova Arianto merotasi pemain. Tapi satu pertanyaan saya, apakah Timnas Indonesia U-17 punya kualitas pemain yang sama. Baik dari sisi fisik, teknik, dan mental bertanding. Karena lawan Brasil U-17 bukan pertandingan mudah," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya, Toni Ho, Kamis (6/11/2025). 

 


Apakah Berani Main Terbuka?

Timnas Indonesia U-17. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir).

Mantan arsitek Persebaya tersebut menengarai Nova Arianto dihinggapi dilema cukup berat.

"Soal kualitas pemain, Nova Arianto lebih tahu. Siapa yang paling siap dan terbaik untuk melawan Brasil U-17. Dilemanya menentukan taktik dan strategi permainan," ujarnya.

Dilema yang dimaksud pengamat sepak bola asal Makassar ini adalah cara bermain Timnas Indonesia U-17.

"Nova Arianto harus memutuskan apakah berani main terbuka untuk mengejar kemenangan. Risikonya sangat besar, karena kualitas pemain Brasil U-17 jauh di atas pemain kita," ucapnya.

 


Menguras Energi

Timnas Indonesia U-17 kalah dari Timnas Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Bola.com/Dok.PSSI).

Sementara, lanjut Toni Ho, jika Nova Arianto memilih bermain depth compact defense dan mengandalkan serangan balik juga ada kendala.

"Main bertahan tak hanya butuh stamina, tapi juga menguras energi untuk konsentrasi," kata Tony Ho.

"Sampai seberapa kuat dan lama bertahan menghadapi Brasil U-17 yang sangat produktif bikin gol. Jika menyerang balik, siapa yang disiapkan?" tuturnya.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}