Jakarta - Peluang Timnas Indonesia U-17 melangkah ke babak 32 Besar Piala Dunia U-17 Qatar 2025 belum tertutup total.
Syarat utamanya, Putu Panji dkk. lebih dulu harus mengalahkan Honduras pada laga terakhir fase Grup H yang digelar di Pitch 2 Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Qatar, Senin (10-11-2025) malam WIB.
Syarat berikutnya, tim asuhan Nova Arianto ini harus banyak berdoa agar Allah Swt. memberi keajaiban tim-tim peringkat ketiga grup lainnya mengalami hasil buruk di pertandingan terakhir mereka.
Sesuai regulasi, juara dan runner-up dari 12 grup lolos langsung babak 32 Besar. Delapan slot lagi diambil dari tim peringkat ketiga terbaik dari semua grup berdasar poin, produktivitas, dan selisih gol.
Jika berhasil menjegal Honduras, Timnas Indonesia U-17 masih bisa melanjutkan kiprah di Piala Dunia U-17 2025. Namun, nasib mereka tergantung hasil dari partai yang dijalani tim-tim peringkat ketiga dari grup lainnya.
Cedera serius yang dialami Mees Hilgers membuat media Belanda menyoroti masa depannya di FC Twente. Sang bek Timnas Indonesia kini menghadapi situasi sulit setelah cedera ACL yang membuatnya harus menepi panjang.
Warna Keajaiban
Perjalanan Timnas Indonesia di level Internasional sering diwarnai keajaiban.
Mungkin masih ingat bagaimana Timnas Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong bisa melangkah ke babak 16 Besar Piala Asia 2023 sebagai peringkat ketiga terbaik, setelah "dibantu" Tajikistan.
Begitu pula perjuangan Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis dan berhak bertarung di babak playoff antar-Konfederasi Benua ketika dijegal Guinea U-23 ke Olimpiade Paris 2024.
Akan tetapi, episode paling menyesakkan dada pencinta sepak bola Tanah Air adalah kegagalan langkah Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sempat dibesut dua pelatih, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, pun berhasil menembus hingga putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayang, langkah Jay Idzes cs. dihadang Arab Saudi dan Irak di putaran keempat.
Berharap Keberuntungan
Sebenarnya "keajaiban dan keberuntungan" juga menaungi Timnas Indonesia U-17 sejak berjuang di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Berstatus sebagai runner-up Grup G di bawah Australia U-17, tetapi modal ini cukup sebagai tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025 lantaran di kualifikasi Timnas Indonesia U-17 masuk daftar peringkat kedua terbaik, tepatnya berada urutan ketiga di bawah China dan Vietnam.
Ironisnya, Australia, China, dan Vietnam malah tidak lolos ke Piala Dunia U-17 2025 karena gagal menduduki puncak klasemen maupun runner-up di Piala Asia U-17 2026.
Sementara di putaran final Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi, Garuda Muda malah tampil luar biasa dengan keluar sebagai juara Grup C.
Garuda Muda pun tampil di perempatfinal. Namun, di fase gugur ini, Timnas Indonesia dihajar Korut U-17 dengan skor telak 0-6.
Dari sini, langkah awal Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 sebagai wakil Asia bersama tuan rumah Qatar, Uzbekistan, Arab Saudi, Jepang, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Tajikistan, dan Korea Utara.
Lalu, apakah kali ini dewi fortuna kembali menaungi Timnas Indonesia U-17 sebagai obat kekecewaan rakyat di Tanah Air yang gagal menyaksikan Timnas Indonesia senior ke Piala Dunia 2026?