Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto merespons peluang dipromosikan sebagai nakhoda timnas U-20 setelah Piala Dunia U-17 2025.
Nova baru saja memimpin Timnas Indonesia U-17 menuntaskan Grup H Piala Dunia U-17 2025 di peringkat ketiga dengan tiga poin hasil satu kemenangan dan dua kekalahan.
Timnas Indonesia U-17 menang 2-1 atas Timmas Honduras U-17, namun kalah 1-3 dari Timnas Zambia U-17 dan 0-4 dari Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
Kemungkinan Nova naik kelas menjadi pelatih timnas U-20 telah diproyeksikan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, pada beberapa waktu lalu.
Percepat Kelolosan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17
Nova dianggap berhasil mempercepat kelolosan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 pada 2025 ketimbang target awal PSSI pada 2031.
Nova juga menjadi satu-satunya pelatih yang sukses membawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 lewat jalur kualifikasi, dari dua keikutsertaan. Pada 2023, tim berjulukan Garuda Muda itu berstatus tuan rumah.
"Kalau ke depan, sekali lagi saya masih belum tahu ya, karena setelah ini pastinya kami akan melakukan evaluasi lagi apa yang kami lakukan selama di Piala Dunia U-17," ujar Nova.
"Selanjutnya saya serahkan lagi kepada PSSI, situasi apa ke depannya yang terjadi. Kita lihat ke depannya akan seperti apa," jelas Nova.
Pintu 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Masih Terbuka
Timnas Indonesia U-17 masih berpeluang lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 lewat ranking tiga terbaik. Namun, Garuda Muda harus menunggu hasil dari beberapa grup lainnya.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 berada di peringkat kesembilan ranking ketiga terbaik. Posisi Garuda Muda masih bisa terdongkrak asalkan beberapa negara yang baru bermain dua kali, seperti Timnas Paraguay U-17 dan Timnas Arab Saudi U-17, menelan kekalahan telak minimal enam gol.