Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jika Timnas Indonesia U-22 Tumbangkan Timnas Mali U-22, Vietnam dan Thailand Bisa Keder Bersaing di SEA Games 2025

Jika Timnas Indonesia U-22 Tumbangkan Timnas Mali U-22, Vietnam dan Thailand Bisa Keder Bersaing di SEA Games 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-13 18:30:02
Dilihat:1 Pujian
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan latihan perdana menjelang SEA Games 2025 di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Sebanyak 33 pemain mengikuti sesi tersebut untuk selanjutnya diseleksi menjadi 23 pemain sebelum dibawa ke Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 diharapkan mampu memaksimalkan pertandingan uji coba internasional melawan Timnas Mali U-22 sebagai bagian persiapan menghadapi SEA Games 2025, Desember mendatang.

Duel melawan Mali tersebut tidak hanya menjadi momen untuk mengukur kesiapan dan kualitas Timnas Indonesia U-22. Laga latih tanding ini bisa juga menjadi kesempatan untuk menggoyahkan nyali pesaing di SEA Games 2025.

Menurut pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, hadirnya nama-nama pemain diaspora yang dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri bisa menjadi tambahan kekuatan bagi Garuda Muda untuk mengimbangi kualitas Mali U-22 yang cukup mumpuni.

"Jadi, ada kesempatan bagi Timnas Indonesia U-22 yang akan diterjunkan pada SEA Games 2025 saat menghadapi Mali U-22 yang sudah ditetapkan pada FIFA Matchday November 2025 ini," ujar Kesit Budi Handoyo dikutip dari Nusantara TV.

"Saya pikir, dengan tambahan pemain-pemain diaspora seperti Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra, diharapkan bisa menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia U-22 pada uji coba kali ini," tambahnya.


Bisa Pertahankan Emas

Pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra (kiri) berebut bola dengan pemain Iraq, Zaid Tahseen dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ali Issa)

Dengan kekuatan saat ini, Kesit merasa yakin apabila Timnas Indonesia U-22 bisa kembali meraih medali emas, terlepas dari status Thailand sebagai tuan rumah. Sebab, skuad tuan rumah juga bakal jadi pesaing terberat di ajang kali ini.

"Pada edisi sebelumnya, itu menjadi pertama kali dalam 32 tahun kita bisa meraih emas. Jadi, sesuatu yang sangat realistis kalau target Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2025 ini, kembali mempertahankan medali emas," kata Kesit.

"Karena, kita sudah berhasil pada edisi sebelumnya, walaupun kita juga masih gambling karena tidak bisa diduga-duga juga dalam sepak bola. Karena, ada sedikit kekhawatiran dari pihak Menpora terkait dengan SEA Games ini yang berlangsung di Thailand," katanya lagi.


Stok Pemain Berkualitas

Pemain Timnas Indonesia U-22, Dion Markx, melakukan latihan perdana menjelang SEA Games 2025 di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pengamat lainnya, Ronny Pangemanan, juga cukup antusias melihat daftar pemain yang disiapkan Indra Sjafri untuk menghadapi Mali. Kehadiran Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx bakal menambah kedalaman skuad Garuda Muda.

"Kalau para pemain naturalisasi ini nantinya bisa diizinkan klubnya untuk bermain di SEA Games 2025, saya kira Timnas Indonesia U-22 bisa bertarung dengan bagus melawan tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand," ujarnya.

"Karena, kita sebetulnya punya kekuatan baik di lini tengah. Selain Ivar, ada Arkhan Fikri, Toni Firmansyah, Robi Darwis, Rayhan Hannan, Ananda Raehan. Kan semua pemain muda ini bagus-bagus," lanjut pria yang akrab disapa Bung Ropan itu.


Vietnam dan Thailand Keder

Jens Raven ketika menggiring bola ke gawang Malaysia pada laga pemungkas Grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Menurut Ropan, kehadiran pemain-pemain berkualitas ini bisa menjadi kesempatan bagi Garuda Muda untuk unjuk gigi di hadapan Mali U-22. Jika bisa meraih kemenangan, dia yakin para pesaing terberat, seperti Vietnam dan Thailand, bakal menciut nyalinya.

"Stok pemainnya banyak dan tebal. Di depan, bakal ada Mauro Zijlstra, Jens Raven, Hokky Caraka, Rahmat Arjuna. Itu kan bagus-bagus. Ini malah bisa membuat Coach Indra pusing karena ada banyak pemain bagus," ulas Ropan.

"Pasti Thailand dan Vietnam akan memantau laga melawan Mali ini. Kalau kita bisa menang, wah ciut juga mereka melawan Timnas Indonesia U-22. Dengan masuknya Zijlstra dan Ivar, mereka sudah tahu kalau kedua nama ini sudah main di Timnas senior," imbuhnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}