Kuala Lumpur - Timnas Malaysia berhasil mengamankan poin penuh atas Nepal pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. Tim berjulukan Harimau Malaya itu menang tipis 1-0 atas Nepal di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (18/11/2025) malam WIB.
Faisal Halim menjadi penentu kemenangan Timnas Malaysia. Golnya pada menit ke-56 memastikan timnya mengamankan poin penuh dan semakin nyaman di puncak Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.
Malaysia mengemas 15 poin dari lima laga, unggul angka 6 atas Vietnam di urutan kedua. Vietnam pun sejauh ini baru akan memainkan matchday kelima Grup F melawan Laos pada Rabu 19 November 2025.
Sementara itu, satu laga penentuan akan tersaji saat Malaysia melawat ke markas Vietnam pada pertandingan terakhir, 31 Maret tahun depan. Penampilan Timnas Malaysia membuat pelatihnya, Peter Cklamovski bangga, terlepas dari bayang-bayang sanksi FIFA.
Unbeaten
Performa Timnas Malaysia di bawah naungan pelatih Peter Cklamovski cukup mengesankan. Skuad Harimau Malaya sedang dalam performa impresif karena belum pernah kalah pada 2025.
Timnas Malaysia terakhir kali menelan kekalahan adalah pada Desember 2024. Saat itu Malaysia kalah tipis 0-1 dari Thailand pada penyisihan grup Piala AFF 2024 lewat gol Patrik Gustavsson.
Setelah itu, delapan pertandingan sepanjang kalender 2025 di bawah asuhan Peter Cklamovski tak, di mana mereka meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang.
Kata-kata Cklamovski
Peter Cklamovski mengungkapkan rasa bangga atas komitmen dan karakter yang ditunjukkan timnya saat mengalahkan Nepal di Kuala Lumpur. Dengan kemenangan atas Nepal, membuat Malaysia tidak tersentuh kekalahan pada 2025.
"Saya bangga memimpin tim ini. Kami bermain dengan konsentrasi penuh dan itu membantu kami meraih tiga poin. Tentu saja kami menginginkan lebih banyak gol... kami menciptakan beberapa peluang bagus dan saya yakin kami pantas mendapatkan kemenangan ini," tutur Peter Cklamovski.
"Kami mengakhiri 2025 dengan tak terkalahkan dan saya diberitahu jika itu adalah sesuatu yang sudah lama tidak terjadi, mungkin 30 atau 40 tahun. Ini menunjukkan bahwa tim ini istimewa dan saya sangat bangga kepada mereka," lanjut pelatih asal Australia tersebut.
Sumber: Berita Harian