Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-22 Masih Berantakan Jelang SEA Games 2025: Misi Cari Komposisi Terbaik

Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-22 Masih Berantakan Jelang SEA Games 2025: Misi Cari Komposisi Terbaik

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-20 12:30:03
Dilihat:5 Pujian
Pada cabor sepak bola SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C Bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah untuk memperbaiki lini pertahanan tim asuhannya sebelum mengarungi SEA Games 2025.

Sektor pertahanan menjadi satu di antara aspek yang paling disorot dari performa Timnas Indonesia U-22 dalam melalui dua pertandingan uji coba melawan Timnas Mali U-22 pada agenda FIFA Matchday periode November 2025 ini.

Menghadapi tim yang berkualitas, skuad Garuda Muda tak kuasa membendung berbagai ancaman yang dihadirkan oleh The Eagles.

Akhirnya, dari dua laga itu, yang digelar pada 15 dan 18 November 2025, gawang skuad Garuda Muda sudah kebobolan lima gol.

Catatan ini melanjutkan tren buruk skuad Garuda Muda dalam agenda uji coba sebelumnya saat menghadapi Timnas India U-22 pada Oktober lalu.

Berikut Bola.com menyajikan ulasan performa lini pertahanan Timnas U-22 tersebut.


Tak Pernah Cleansheet

Pemain Timnas Indonesia U-22, Rivaldo Pakpahan, berebut bola dengan pemain Timnas Mali U-22, Hamidou Makalou pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) pukul 20.00 WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejauh ini, sektor pertahanan Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Indra Sjafri masih kesulitan untuk mengukir catatan cleansheet alias nirbobol. Dari empat laga, sudah ada total delapan gol yang bersarang di gawang Garuda Muda.

Momen ini dimulai ketika mereka menghadapi Timnas India U-22 yang berakhir dengan skor 1-2 dan 1-1. Sementara itu, saat melawan Timnas Mali U-22, gawang Garuda Muda kemasukan lima gol dari skor 0-3 dan 2-2.

Catatan semacam ini memperlihatkan pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh jajaran tim pelatih. Itu karena skuad Garuda Muda juga berpotensi menghadapi tim-tim berkualitas semacam Vietnam dan Thailand di SEA Games 2025.


Komposisi Lini Belakang

Timnas Indonesia U-22 Vs Timnas India U-22. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indra Sjafri tentu juga harus segera menentukan komposisi terbaik dari lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2025. Ini penting untuk memastikan Garuda Muda punya amunisi yang bisa diandalkan.

Dari dua pertandingan terakhir, komposisi lini belakang selalu berubah. Pada laga pertama, misalnya, Garuda Muda menggunakan skema empat bek dengan duet Kadek Arel dan Kakang Rudianto sebagai bek tengah.

Sedangkan pada partai kedua, komposisinya berubah menjadi tiga bek sejajar yang diperkuat oleh Muhammad Ferarri, Dion Markx, dan Kadek Arel.

Di sisi lain, hal ini bisa menjadi keuntungan karena memiliki dua opsi pertahanan.


Performa Kiper

Dony Tri Pamungkas, Cahya Supriadi, Ivar Jenner memnyanyikan lagu Indonesia Raya jelang laga antara Timnas Indonesia U-22 menghadapi Timnas Mali U-22 dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sosok lainnya yang juga mendapatkan perhatian dari dua uji coba terakhir ialah performa penjaga gawang yang diturunkan oleh Indra Sjafri.

Pada laga pertama, Garuda Muda diperkuat oleh kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi. Bersama PSIM Yogyakarta, Cahya berhasil merebut posisi kiper utama di BRI Super League 2025/2026.

Sejauh ini, penjaga gawang asal Karawang, Jawa Barat, itu sudah membukukan 10 penampilan dengan catatan 10 kebobolan dan tiga cleansheet.

Pada uji coba pertama, Cahya kebobolan tiga gol.

Sementara itu, pada laga kedua, gawang skuad Garuda Muda dijagaDaffa Fasya. Sayangnya, kiper andalan Timnas Indonesia U-20 semasa era Shin Tae-yong ini belum pernah mengukir penampilan bersama klubnya di kasta tertinggi.

Namun, performa Daffa pada partai kedua cukup oke, meski kebobolan dua gol.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}