Denpasar - Pekan ke-13 Super League 2025/26 akan menghadirkan laga bertensi tinggi saat Bali United FC menjamu Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu malam (23/11/2025).
Bagi Bali United, tiga poin di kandang menjadi harga mati setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir. Pelatih Johnny Jansen menekankan pentingnya kebangkitan Serdadu Tridatu di depan suporter sendiri.
"Besok kami akan kembali bertanding melawan Solo. Kami sudah pernah menghadapi mereka sebelumnya, dan saat itu pertandingan berlangsung cukup sulit," ucap Pelatih Bali United Johnny Jansen saat konferensi pers jelang pertandingan pada Sabtu (22/11/2025).
"Mereka adalah tim yang bagus, punya struktur permainan yang baik. Waktu itu kami menang, dan itu menjadi momen positif untuk kami pada musim lalu,” tambahnya.
Lanjut pelatih asal Belanda tersebut, situasi sekarang sedikit berbeda karena Persis Solo dalam kondisi yang kurang ideal. Namun ia menganggap Persis tetap menjadi lawan yang berbahaya karena adanya perubahan gaya permainan.
Kami sudah mempersiapkan diri, berdiskusi, dan menganalisis kemungkinan perubahan tersebut. Tapi pada akhirnya, kami baru akan tahu besok di lapangan seperti apa perbedaan yang mereka bawa. Yang pasti, fokus kami sangat baik,” terangnya.
Berlangsung Sengit
Duel Bali United kontra Persis Solo dalam enam pertemuan terakhir berlangsung sengit. Bali United unggul tipis lewat 3 kemenangan, sementara Persis mengantongi 2 kemenangan, dan satu laga lainnya berakhir imbang. Pertemuan terbaru kedua tim harus puas berbagi angka lewat skor 2-2.
Dengan catatan head-to-head yang saling balas, laga di Dipta diprediksi kembali berjalan terbuka dengan intensitas tinggi, terutama di lini tengah.
Bali United kemungkinan akan mencoba mengontrol tempo permainan dengan penguasaan bola, sementara Persis Solo diprediksi mengandalkan kecepatan dalam serangan balik untuk mengejutkan tuan rumah.
Minus Gervane Kastaneer
Sementara itu, situasi Persis Solo jauh dari ideal. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa tersebut masih terbenam di dasar klasemen dengan 6 poin, dan belum pernah meraih kemenangan dalam 10 laga terakhir.
Tekanan besar ada di kubu Persis untuk segera keluar dari zona degradasi. Apalagi Persis Solo dipastikan tidak bisa langsung memainkan Gervane Kastaneer, pemain yang baru saja membawa negaranya, Curacao, lolos ke Piala Dunia 2026.
Kastaneer diragukan tampil untuk lawatan ke Bali, sebagaimana diutarakan Caretaker Persis Solo, Tithan Wulung Suryata.
"Kastaneer punya sedikit rasa hamstring setelah pertandingan kemarin di fase Kualifikasi Piala Dunia. Dan kemungkinan dia tidak berangkat ke Bali karena kondisinya yang kurang bugar,” jelas Tithan.