
Blora - Setelah dua tahun vakum dari kompetisi lokal dan nasional, Persikaba Blora kembali bergeliat. Musim ini, klub berjulukan Laskar Arya Penangsang ini, menyiapkan diri berlaga di Liga 4 Zona Jateng.
Kali ini klub yang berasal dari kota kelahiran Pratama Arhan tersebut lebih serius berbenah. Manajemen mendatangkan Gusnul Yakin. Pelatih kawakan asal Malang yang lama malang melintang di klub-klub besar Tanah Air.
"Kami sedang seleksi pemain. Kami akomodasi pemain lokal dan luar daerah. Saya utamakan putra daerah dulu. Karena saya punya cita-cita melahirkan pemain seperti Pratama Arhan. Semoga saya menemukan bakat terpendam dari Blora," kata Gusnul Yakin, Kamis (27/11/2025).
Mantan arsitek Arema saat juara Galatama 1992 ini menilai sosok Pratama Arhan sangat terkenal di Blora. Prestasi dia sebagai pemain Timnas Indonesia jadi kebanggaan warga Blora dan menginspirasi pemain muda daerah ini.
"Warga Blora sangat mengidolakan Pratama Arhan. Saya bertemu beberapa orang dan bertanya tentang Pratama Arhan. Mayoritas mereka bangga dan respek dengan Pratama. Bagi orangtua yang punya anak suka main bola ingin anaknya bisa seperti Pratama Arhan. Begitu pula pemain muda di sini," ungkapnya.
Zainudin Amali menegaskan target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 tetap medali emas, meski sebelumnya Erick Thohir menyebut perak sebagai target realistis.
Pernah Torehkan Prestasi

Persikaba Blora sempat menorehkan prestasi cukup bagus ketika menjadi runner-up Liga Nusantara 2014 danrunner-up Liga Nusantara 2015/2016 Zona Jawa Tengah. Sebelum vakum, pada 2022, Persikaba adalah peringkat ketiga Grup L Liga 3 Zona Jateng.
Sebelum nama Pratama Arhan mencuat ke permukaan, sebenarnya Persikaba pernah jadi kawah Candradimuka untuk menempa Samsul Arif Munif.
Striker asal Bojonegoro ini kemudian jadi pesepak bola sukses dengan bermain di klub-klub terkenal, seperti Arema dan Persib. Bahkan Samsul Arif sempat jadi andalan Timnas Indonesia.
