Jakarta - Nama Mirwan Suwarso pernah muncul ke permukaan dan dianggap layak menjadi Ketua Umum PSSI. Posisi Ketum PSSI saat ini masih diduduki oleh Erick Thohir dengan masa jabatan 2023 hingga 2027.
Sudah banyak pencapaian yang ditorehkan era Erick Thohir dalam memimpin PSSI. Timnas Indonesia berkembang pesat dan semakin menunjukkan levelnya seperti lolos ke Piala Asia di berbagai level, hingga untuk pertama kalinya Timnas Indonesia menyentuh putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Sayangnya perjalanan Timnas Indonesia pada akhirnya terhenti setelah gagal bersaing dengan Arab Saudi dan Irak. Hasil yang berujung pada pencopotan pelatih Patrick Kluivert dan seluruh stafnya, yang kemudian masih lowong hingga saat ini.
Seiring kegagalan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026, muncul tagar di media sosial yang memintanya untuk out dari PSSI.
Tak Yakin
Mirwan Suwarso kemudian disebut-sebut menjadi sosok yang layak untuk mengisi posisi orang nomor satu di PSSI. Namanya melambung tinggi musim ini, sebagai Presiden klub Como 1907 yang berjibaku dalam kerasnya persaingan Serie A.
Como 1907 sedang menjalani persaingan Serie A 2025/2026 dengan pencapaian apik. Mereka bisa bersaing sengit hingga menduduki posisi ke-5 dengan nilai 24, tertinggal empat poin saja dari AC Milan sebagai pemuncak klasemen hingga pekan 13.
Lantas apa jawaban Mirwan Suwarso saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum PSSI? "Enggak mampu. Soalnya saya juga kenal baik dengan Erick Thohir, dia jauh lebih pintar daripada saya,"
Siap Membantu
Sejak diakuisisi Djarum Group, Como FC yang saat itu berada di Serie D dan terpuruk karena krisis finansial, kini telah menjelma jadi klub promosi yang paling diperhitungkan di Serie A Italia.
Mirwan Suwarso ikut masuk dalam proyek di Como 1907, dan kini menjadi orang kepercayaan bos Djarum untuk didapuk sebagai Presiden klub berjulukan I Lariano. Mirwan ikut berkolaborasi dengan nama-nama tenar di sepak bola seperti Thierry Henry, Francesc Fabregas, hingga Raphael Varane untuk membangun proyek di Como 1907.
Hasilnya mulai terlihat di awal musim ini. Como tak pernah kalah sejak pekan ketiga Serie A musim ini. Mereka sukses menenggelamkan tim-tim mapan seperti Torino dibantai 5-1, juara bertahan Napoli mereka tahan 0-0 di Naples, hingga kemenangan bersejarah atas raksasa Juventus 2-0 di kandang sendiri.
"Erick network-nya jauh lebih besar. Lebih baik saya jadi asistennya daripada jadi pengganti Erick. Enggak mungkinlah. Enggak mungkin," jelasnya.
Sumber: Kanal Youtube Afif Xavi dan Supersoccer