Jakarta - Pertemuan antara Dewa United kontra Persita Tangerang pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 bakal menjadi momen krusial bagi pelatih kedua tim, Jan Olde Riekerink serta Carlos Pena, untuk mengakhiri puasa kemenangannya.
Sebab, menjelang pertemuan yang akan berlangsung di Banten International Stadium, Sabtu (19/11/2025) pukul 15.30 WIB itu, Dewa United dan Persita Tangerang sama-sama melewati serangkaian laga tanpa meraih hasil positif.
Akibatnya, Dewa United, yang berstatus sebagai tim bertabur bintang, kini malah anjlok ke peringkat 15 klasemen, alias satu strip di atas zona degradasi, dengan koleksi 10 poin dari 12 pertandingan musim ini.
Sementara itu, Pendekar Cisadane yang sempat berada di papan atas, kini malah turun ke peringkat enam klasemen. Mereka meraup 19 poin dari 12 laga. Laga ini akan menjadi pertaruhan bagi Jan Olde Riekerink dan Carlos Pena untuk mengakhiri tren buruknya.
Rapor Merah Jan Olde Riekerink
Tak berlebihan jika menyebut BRI Super League 2025/2026 menjadi musim terburuk bagi Jan Olde Riekerink. Sebab, juru taktik asal Belanda itu tak mampu mengulangi prestasi impresifnya pada musim lalu.
Dari 12 pertandingan awal musim ini, Dewa United hanya bisa meraih tiga kemenangan saja. Sisanya, delapan pertandingan berakhir dengan kekalahan, sedangkan satu partai lainnya berujung imbang.
Jan Olde Riekerink tampaknya harus segera mencari solusi paling manjur untuk menyelamatkan nasib anak asuhnya. Apalagi, mereka sudah melewati enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan, dan diwarnai lima kekalahan beruntun.
Yang menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Banten Warriors musim ini adalah catatan produktivitas golnya yang amat memprihatinkan. Mereka tidak mampu menjebol gawang lawan pada lima laga terakhir.
Dengan koleksi 11 gol dari 12 laga, angka itu menempatkan Dewa United sebagai tim dengan produksi gol terendah ketiga musim ini. Ricky Kambuaya dan kawan-kawan hanya lebih baik dari dua tim saja, yakni Madura United (10 gol) dan Semen Padang (9 gol).
Alex Martins, yang musim lalu menjadi top scorer BRI Liga 1 2024/2025, seperti tak bisa berkutik pada musim ini. Dia baru bisa mencatatkan tiga gol saja dari 12 laga. Jumlah ini turun amat jauh dibandingkan musim lalu yang menghasilkan 26 gol dari 25 laga.
Sinyal Bahaya Carlos Pena
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, kini mulai mendapatkan peringatan serius di tengah anjloknya performa Pendekar Cisadane. Padahal, dia sempat membawa anak asuhnya memasuki periode terbaik pada beberapa pekan sebelumnya.
Persita Tangerang sempat mencatatkan lima kemenangan beruntun pada pekan ke-4 hingga pekan ke-9. Namun, setelah itu, mereka tak bisa lagi meraup tiga poin pada empat pertandingan terakhir di BRI Super League.
Padahal, berkat catatan kemenangan sebelumnya, Persita sempat menempati peringkat kedua klasemen sementara. Kini, dengan rekor empat laga tak pernah menang, mereka harus turun ke urutan keenam klasemen.
Kini, aspek yang perlu menjadi perhatian juru taktik asal Spanyol itu adalah ketajaman lini serang Pendekar Cisadane. Dari empat pertandingan terakhir, mereka hanya bisa menciptakan dua gol saja ke gawang lawan.
Carlos Pena harus memeras otak agar Persita tak lagi menambah panjang rekor tanpa kemenangannya. Apalagi, mereka akan menghadapi Dewa United yang sangat berambisi meraih kemenangan di kandang.