Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, membagikan kabar terbaru tentang rencananya menaturalisasi dua penyerang keturunan ke Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B putaran keempat, yang bakal berlangsung pada 8-14 Oktober 2025 bersama tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Tim Garuda Muda itu membutuhkan tambahan pemain diaspora baru di lini depan untuk menggantikan Ole Romeny yang terancam absen akibat patah tulang kaki.
"Tambahan 1-2 pemain ke Timnas Indonesia untuk Oktober 2025, sabar. Kalau suratnya sudah masuk, baru saya bisa kasih tahu," ujar Erick Thohir.
Meski gagal membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025, Gerald Vanenburg tetap menunjukkan kebesaran hati. Ia mengakui kekalahan sebagai tanggung jawabnya sebagai pelatih, namun memberikan apresiasi penuh terhadap perjuangan para pemain ...
Penjelasan Erick Thohir
Erick Thohir masih menunggu dokumen dan administrasi calon dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu sebelum mengajukannya ke pemerintah dan diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Orang tuanya dan pemainnya benar rela membela Merah Putih gitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya," tutur Erick Thohir.
"Kita harus proper karena FIFA sangat ketat dalam naturalisasi."
"Kita tidak mau menjadi negara, yang nanti disorot sekadar mempercepat prestasi Timnas Indonesia. Prestasi timnas memang quick win karena memang momentumnya ada kemarin, tetapi pengembangan sepak bola Indonesia tetap harus mulai dari grassroot. Kami lagi usahakan," jelasnya.
Mengarah ke Miliano Jonathans
Satu pemain yang dikabarkan diincar PSSI untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia ialah Miliano Jonathans, winger FC Utrecht di Eredivisie keturunan Depok, Jawa Barat.
Sebelum bergabung dengan FC Utrecht pada Januari lalu, Miliano mencetak sebelas gol dan empat assist dari 20 penampilannya untuk Vitesse Arnhem di kasta kedua Liga Belanda 2024/2025.
Namun, setelah merapat ke FC Utrecht, Miliano baru delapan kali bertanding di Eredivisie, dengan tanpa gol dan assist dalam 271 menit di lapangan.