
Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa striker FC Volendam di Eredivisie 2025/2026, Mauro Zijlstra, akan diproyeksikan ke Timnas Indonesia U-23 lebih dulu.
Namun, Zijlstra juga berpeluang untuk menggantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia. Bomber Oxford United itu harus absen lama akibat cedera patah tulang.
PSSI sedang memproses naturalisasi Zijlstra. Perpindahan kewarganegaraan pemain berusia 20 tahun itu diperkirakan dapat rampung sebelum September 2025.
Dengan begitu, Zijlstra bisa membela Timnas Indonesia U-23 yang akan menjadi tuan rumah Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 3-9 September 2025.
Tim berjulukan Garuda Muda itu akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-23, Timnas Laos U-23, dan Timnas Makau U-23 di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Dipantau

Jika memesona bersama Timnas Indonesia U-23, tidak menutup kemungkinan Zijlstra promosi ke timnas senior yang akan berkancah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2025.
"Mauro ini bagian dari regenerasi. Kita ingat, striker timnas senior hanya satu. Kemarin Ole cedera," ujar Erick Thohir.
"Tapi karena Mauro masih berusia 20 tahun, bisa dicoba ke Timnas Indonesia U-23. Kalau bagus, bisa juga di timnas senior."
"Setelah ini kita tanya, jangan juga langsung kita janjikan ke timnas senior. Kita harus membagi strata Timnas Indonesia," ucap pria yang juga Menteri BUMN RI itu.
Kiprah Mauro Zijlstra
Zijlstra baru mendapatkan kontrak profesional pertamanya bersama FC Volendam. Pemain keturunan Bandung, Jawa Barat, itu juga didaftarkan untuk bermain di Eredivisie pada musim depan.
Ketika membela FC Volendam U-21 pada 2024/2025, Zijlstra merangkum 17 gol dan tujuh assist dalam 21 penampilan di Liga Belanda U-21. Pemuda kelahiran Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004 itu sempat tampil enam kali di kasta kedua Liga Belanda.