
Malang - Mantan pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, bisa dibilang dua kali memberikan kejutan. Pekan lalu, dia pamit dari Arema karena harus menyelesaikan persoalan keluarga di Brasil. Padahal, kontraknya baru berakhir tahun depan.
Selain itu, saat ini transfer window BRI Super League belum dibuka sehingga Arema terpaksa kehilangan satu pemain andalan tanpa bisa mencari penggantinya lebih dulu.
Kejutan kedua muncul pada Senin (1-12-2025). Paulinho resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub kasta kedua Brasil, Londrina Esporte Clube.
Tidak ada yang menduga Paulinho secepat itu mendapatkan klub baru karena dia izin meninggalkan Arema untuk menyelesaikan persolan dengan keluarganya lebih dulu.
"Dia pulang fokus menyelesaikan persoalan masalah keluarga. Bahkan dalam dua bulan terakhir, klub selalu diajak diskusi untuk membantu terkait masalah keluarganya," kata Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema.
John Herdman resmi masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia setelah menjalani komunikasi dengan PSSI. Mantan pelatih Kanada dan Toronto FC itu kini bersaing dengan Giovanni van Bronckhorst.
Tak Mencari Alasan

Waktu itu, Paulinho tidak pernah menyampaikan jika ada tawaran dari klub di Brasil sehingga manajemen Arema baru tahu dari media jika Paulinho sudah memiliki klub baru.
"Kalau ternyata dia sudah direkrut salah satu klub lain di Brasil, itu sudah di luar pengetahuan kami," kata Yusrinal.
Manajemen Arema meyakini jika Paulinho tidak mencari-cari alasan untuk meninggalkan Arema karena dia tidak memiliki masalah selama membela Singo Edan.
"Tidak ada masalah terkait kontrak, fasilitas, atau isu lain di tim dan manajemen. Jadi, murni ada masalah dengan keluarga," ucapnya.
Lebih Dekat dengan Keluarga

Saat ini, manajemen Arema berbaik sangka. Mereka beranggapan Paulinho ingin bermain dekat dengan keluarga. Kebetulan juga ada tawaran dari klub di daerahnya sehingga itu jadi solusi agar Paulinho bisa fokus bermain.
Sebagai informasi, anak dan istri Paulinho sempat datang ke Malang untuk berlibur. Tetapi, ada persoalan lain yang tidak bisa disampaikan ke media sehingga winger berusia 31 tahun ini harus mengakhiri kariernya di Indonesia lebih cepat.
Perlu diketahui pula, Paulinho bermain di kasta ketiga atau Seri C di Brasil sebelum gabung Arema. Dia bermain untuk Brusque Futebol Clube. Namun, sebelum itu dia sudah kenyang bermain di kasta tertinggi dan kedua.
