
Jakarta - Pemain keturunan Indonesia, Luke Xavier Keet saat ini bermain di klub Yunani, GS Ilioupolis. Klub tersebut saat ini berlaga di liga sepak bola level kedua di Yunani.
Bola.com belum lama ini melakukan wawancara eksklusif dengan Luke Xavier Keet. Pemain berusia 22 tahun itu menceritakan banyak hal, termasuk mengenai sepak bola di Yunani.
Menurut Luke Xavier Keet, sepak bola Yunani sangat intens. Masyarakat di negara tersebut menganggap sepak bola sebagai olahraga yang sangat serius.
"Mereka menganggap sepak bola sangat serius. Dan mereka sangat mencintai sepak bola," kata Luke Xavier Keet, eksklusif kepada Bola.com.
Winger muda berdarah Indonesia–Australia, Luke Xavier Keet, menjadi sorotan dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya GBK jelang SEA Games 2025.
Kualitas yang Baik

Meski baru sebentar merasakan sepak bola Yunani, Luke Xavier Keet sudah bisa menilai kualitas sepak bola di negara tersebut. Keet merasa, sepak bola di Yunani memiliki kualitas yang sangat tinggi.
Saat ini beberapa klub besar di Yunani masih konsisten bermain di kompetisi antarklub di Eropa. Selain itu menurut Luke Xavier Keet, akademi pemain muda di negara tersebut terus mengalami peningkatan.
"Standar sepak bola di Yunani cukup tinggi, klub-klub mereka bermain di kompetisi antarklub Eropa. Akademi mereka juga terus meningkat," jelas Luke Xavier Keet.
Diludahi

Lebih lanjut, Luke Xavier Keet juga menceritakan pengalaman yang tidak terlupakan dari kariernya sejauh ini di Yunani. Menurut Keet, ia pernah diludahi oleh suporter saat akan bermain.
"Mereka bahkan mencari nama saya di Google, dan meneriakkan nama lengkap saya ketika pemanasan. Bahkan, mereka meludahi saya saat saya berjalan di lorong," tandasnya.
Luke Xavier Keet belum lama ini sempat menjalani seleksi di Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun itu gagal lolos ke skuad asuhan Indra Sjafri.
