Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persaingan Sektor Kiper Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Menyala Semua, Posisi Utama Bakal Punya Siapa?

Persaingan Sektor Kiper Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Menyala Semua, Posisi Utama Bakal Punya Siapa?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-04 10:30:02
Dilihat:3 Pujian
SEA Games 2025 logo. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 menatap persaingan SEA Games 2025 yang sudah di depan mata. Skuad Garuda Muda akan bersaing di Grup C bersama Timnas Myanmar U-22 dan Filipina U-22.

Tim Merah-Putih dalam misi mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.

Untuk laga pertama, Timnas Indonesia U-22 bertemu Filipina di Stadion 700 th Anniversary, Chiang Mai, Senin (8-12-2025).

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, telah menentukan sebanyak 23 pemain untuk SEA Games 2025. Garuda Muda diperkuat oleh tiga pemain abroad meliputi Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.

Selain itu, nama-nama dari kompetisi domestik seperti Rafael Struick, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Cahya Supriadi, hingga Toni Firmansyah bakal menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-22.

Bagaimana dengan posisi penjaga gawang di Timnas Indonesia U-22? Menarik untuk persaingan di sektor tersebut.

Siapa yang bakal mendapat kepercayaan mengawal gawang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025? Berikut Bola.com mengulasnya.


Cahya Supriadi

Pemain Timnas Indonesia U-23, Cahya Supriadi, saat menghadapi Timnas Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (9/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Indra Sjafri memilih tiga kiper untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Ketiganya adalah Cahya Supriadi dari PSIM Yogyakarta, Muhammad Ardiansyah dari PSM Makassar, dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda.

Sebagai penjaga gawang reguler bersama PSIM di BRI Super League 2025/2026, Cahya mempunyai peluang besar menjadi kiper utama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.

Cahya Supriadi sudah sering menjadi langganan membela Timnas Indonesia U-19, U-20, hingga U-23.

i BRI Super League 2025/2026, Cahya Supriadi sudah bermain 11 laga bersama PSIM. Penampilannya cukup apik, dengan mencatat empat kali clean sheet, meski kemasukan 13 gol.

Mantan kiper Bekasi City itu dikenal memiliki refleks yang cepat, kerap mampu melakukan penyelamatan luar biasa saat menghadapi tendangan dari jarak dekat dan tembakan mendatar.


Daffa Fasya

Daffa Fasya saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia seperti tak pernah kekurangan kiper-kiper dengan talenta besar. Selanjutnya ada Daffa Fasya, kiper Borneo FC, yang tak kalah terang sinarnya.

Penjaga gawang berusia 21 tahun itu menjadi andalan Timnas Indonesia U-20 saat tampil di Piala Asia U-20 2023.

Pintu promosi ke level berikutnya datang untuknya dengan menjadi bagian di Timnas Indonesia U-22.

Daffa Fasya menjadi serep Nadeo Argawinata di skuad Borneo FC. Meski masih nihil caps di BRI Super League 2025/2026, ia tetap menjadi pelapis yang berkompeten.

Kemampuan Daffa Fasya meliputi refleks cepat, ketahanan fisik dan mental yang kuat, serta kelincahan yang membuatnya mampu melakukan penyelamatan ciamik.

Ia jmemiliki kemampuan membaca permainan yang baik, distribusi bola yang akurat, serta kepemimpinan di lini belakang.

Daffa juga dikenal dengan kemampuan diving yang efektif dan mampu mengatur posisi dengan baik.


Muhammad Ardiansyah

Ardiansyah melakukan selebrasi usai berhasil menahan tendangan pemain Thailand pada babak semifinal Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Nama berikutnya adalah Muhammad Ardiansyah, penjaga gawang asal klub PSM Makassar. Kemampuannya diuji pada ajang Piala AFF U-23 2025. Ardiansyah berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke final dengan penampilan yang sangat mengesankan.

Ia menjadi kunci keberhasilan tim dalam mengalahkan lawan-lawannya dan mencatatkan beberapa penyelamatan krusial.

Di Piala AFF U-23 2025, Ardiansyah tampil sebagai kiper utama dan berhasil mencatatkan dua kali clean sheet di fase grup.

Penampilannya yang heroik di semifinal melawan Thailand menjadi sorotan, di mana ia melakukan penyelamatan penting dalam adu penalti.

Keberhasilannya membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match dan membuka peluang untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia di masa depan.

Beberapa kelebihan yang dimilikinya antara lain pendistribusian bola, penempatan posisi, jeli membaca permainan, dan jago satu lawan satu dengan pemain musuh.

Keberadaanya akan makin menambah kekuatan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games kali ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}