Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengulas Peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 yang Akhirnya Gagal Ikut ke SEA Games 2025: Paling Berpengalaman, tapi...

Mengulas Peran Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-22 yang Akhirnya Gagal Ikut ke SEA Games 2025: Paling Berpengalaman, tapi...

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-04 14:30:02
Dilihat:1 Pujian
Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta - Kehadiran Marselino Ferdinan dalam daftar 23 pemain awal yang dipilih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025 memunculkan harapan sekaligus kesangsian. Sayangnya, Lino akhirnya benar-benar tak bisa turut serta ikut ke Thailand karena cedera.

Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain paling berpengalaman yang bisa menjadi pembeda sekaligus senjata Timnas Indonesia U-22 untuk mempertahankan medali emasnya di cabang olahraga sepak bola putra.

Namun, di saat yang bersamaan, pemain yang kini merumput bersama klub Liga Slovakia, AS Trencin, itu masih belum memperlihatkan penampilan yang reguler karena menit bermainnya masih sangat terbatas.

Pengalamannya tentu bisa memunculkan ekspektasi bagi publik, sedangkan minimnya kesempatan bermain itu menyelipkan keraguan. Bahkan akhirnya Marselino Ferdinan pun tak bisa ikut dengan teman-temannya berangkat ke Thailand.

 

Padahal Paling Berpengalaman

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, merayakan gol yang dicetak oleh Ole Romeny ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meskipun usianya baru menginjak 21 tahun, Marselino Ferdinan memang menjadi pemain yang punya jam terbang paling mewah di skuad Garuda Muda. Dia sudah mengenyam seluruh level tim nasional, dari kelompok junior hingga senior.

Jika bicara soal kiprahnya di Timnas Indonesia, pemain kelahiran Jakarta itu sejauh ini telah mengoleksi total 37 penampilan di berbagai panggung internasional dengan kontribusi yang mencapai lima gol dan dua assist. 

Sementara itu, bersama skuad Garuda Muda, secara keseluruhan ia telah membukukan total 22 penampilan. Catatan kontribusinya juga termasuk signifikan karena bisa menyumbangkan delapan gol dan tiga assist.

Dibandingkan nama-nama lainnya yang dipanggil Indra Sjafri saat ini, tak ada satu pun nama yang bisa menyamai catatan tersebut. Marselino memang sudah berulang kali bolak-balik bermain di level senior dan junior.


Seharusnya Jadi Panggung SEA Games Kedua

Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dalam duel FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu, untuk ajang SEA Games edisi kali ini, Marselino Ferdinan juga masuk sebagai alumnus generasi sebelumnya yang sukses mempersembahkan medali emas bersama skuad asuhan Indra Sjafri di Kamboja.

Selain Marselino, dua pemain lainnya ialah Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan. Dibandingkan kedua rekannya itu, eks winger Persebaya Surabaya ini jadi pemain yang paling sering dimainkan Indra Sjafri di edisi 2023.

Ketika itu, Marselino tercatat bermain sebanyak lima kali dan hanya satu kali absen saja. Performanya cukup menjanjikan karena bisa menghasilkan dua gol dan satu assist untuk melenggang ke final.

Dia adalah pemain yang sangat penting, terutama karena bermain penuh di fase gugur. Bahkan, pada babak final, dia mendapatkan kepercayaan dari Indra Sjafri untuk bermain penuh selama 2x45 menit, plus 2x15 babak tambahan waktu.


Belakangan Minim Menit Bermain

Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dalam duel FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Yang menjadi permasalahan, Marselino Ferdinan memang saat ini masih berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bersama klubnya. Bahkan, semenjak gabung AS Trencin, kesempatan yang diperoleh tetap kecil.

Sejauh ini, pemain kelahiran 9 September 2004 itu memang bisa bermain sebanyak tiga kali. Hanya saja, total menit bermain yang diukir sangat terbatas karena durasinya hanya mencapai 64 menit saja.

Situasi semacam ini memang sempat menimbulkan keraguan yang cukup besar di kalangan para penggemar, terlepas dari kualitas yang dimiliki pemain serbabisa yang mampu menempati sejumlah posisi tersebut.

Namun, dengan kepastian cedera yang dialaminya, Marselino pun dipastikan tidak lagi menjadi tulang punggung Garuda Muda di SEA Games 2025.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}