Bandung - Kemenangan Oxford United atas Arema FC dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025) malam WIB, harus dibayar mahal.
Striker Oxford United, Ole Romeny, mengalami cedera usai mendapat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho, pada menit ke-13. Akibatnya, Ole harus ditandu keluar lapangan hingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Dia ditarik keluar dan digantikan Louie Sibley pada babak pertama. Kabarnya, pemain Timnas Indonesia itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengatakan selain Ole Romeny, cedera juga dialami Marselino Ferdinan. Oleh karena itu, Marselino tidak masuk daftar susunan pemain melawan Arema FC.
"Ya Marselino mengalami sedikit cedera di dua laga terakhir. Jadi kami masih menunggu apakah dia tersedia di akhir pekan ini pada pertandingan final," kata Gary.
"Ole juga sama, dia mengalami cedera yang cukup buruk dan kita akan lihat kemungkinan bermain di final," lanjutnya.
Berharap Tak Terlalu Parah
Pelatih berusia 51 tahun tersebut berharap kondisi cedera Ole Romeny dan Marselino Ferdinan tidak terlalu parah, sehingga keduanya bisa diturunkan pada laga final melawan Port FC.
"Tentu bagus karena ada banyak fans yang ingin melihatnya bermain. Jika mereka bisa bermain tentu itu bagus dan jika tidak, semua harus bisa menerimanya," terangnya.
Kemenangan 4-0 atas Arema FC memang membuat Oxford United melangkah ke partai final. Tim asal Inggris ini akan menantang Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/7/2025).
Senang Lolos ke Final
Empat gol Oxford United disumbangkan Placetha menit ke-6, Ole Romeny 9', Leo Snowden 43' dan Gatlin O'donkor 70'. Oxford United menjadi juara Grup A setelah mengumpulkan 6 poin dari dua laga.
"Ini tipe pertandingan yang berbeda dan bagi kami ini adalah permainan yang cukup fisikal. Karena itu, para pemain yang turun sejak menit pertama sebagai starter cukup kesulitan."
"Tapi saya puas dengan performa tim karena mencetak empat gol, setelah di laga sebelumnya kami mencetak enam gol. Kini dengan kami lolos ke final, saya merasa cukup senang," jelas Gary.