Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persijap Jepara Dukung Perubahan Regulasi Pemain Asing: Sarankan PSSI dan I League Pakai Skema 7+2

Persijap Jepara Dukung Perubahan Regulasi Pemain Asing: Sarankan PSSI dan I League Pakai Skema 7+2

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-19 04:30:02
Dilihat:3 Pujian
BRI Liga 1 - Ilustrasi Persijap Jepara

Jakarta - Manajemen Persijap Jepara berharap PSSI dan operator kompetisi, I League, segera memastikan kuota penggunaan pemain asing untuk ajang Super League 2025/2026. Yang terbaru, terjadi gonjang-ganjing perubahan regulasi yang dimunculkan federasi.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat memberitahukan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak I League untuk merevisi aturan penggunaan pemain asing bagi para kontestan Super League musim 2025/2026.

Dari surat tersebut, federasi meminta operator untuk mempertimbangkan regulasi baru. Setiap kontestan tetap diizinkan mendaftarkan 11 pemain asing, tetapi hanya tujuh saja yang bisa dimainkan dalam pertandingan.

Aturan pemain U-23 juga tetap harus diberlakukan musim depan, sehingga, setiap klub tetap wajib menurunkan pemain berusia di bawah 23 tahun selama 45 menit, ditambah tujuh pemain asing sesuai regulasi.


Persijap Beri Respons

Presiden Klub Persijap Jepara, M. Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik usulan PSSI terkait penyesuaian kuota pemain asing yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan pada musim 2025/2026.

Menurut Iqbal, menurunnya penggunaan pemain asing menjadi tujuh slot ini sangat penting untuk memastikan pemain lokal tetap memperoleh menit bermain. Apalagi, ada pula kewajiban menurunkan pemain U-23 dalam setiap laga.

“Kami sepakat bahwa kualitas pemain lokal dan juga pembinaan pemain muda U-23 harus menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola nasional. Maka dari itu, kami mendukung langkah federasi untuk mengatur keseimbangan ini,” kata Iqbal.

“Agar para pemain lokal dan pemain muda U-23 mendapatkan waktu di setiap pertandingan dengan catatan minimal 45 menit, serta mendapatkan ruang kesempatan berkembang di tengah tingginya persaingan,” imbuhnya.


Sarankan Skema Baru

Sejauh ini, Persijap Jepara telah mendatangkan sembilan pemain asing untuk menghadapi kompetisi yang panjang. Menurut manajemen, kedalaman skuad Laskar Kalinyamat menjadi aspek krusial untuk bisa bersaing.

Sebab, selama mengarungi kompetisi penuh, ada kemungkinan potensi cedera hingga akumulasi kartu, yang bisa menjadi tantangan setiap kontestan untuk memastikan amunisinya tetap komplet sepanjang waktu.

Oleh karena itu, Persijap menyarankan federasi untuk menerapkan aturan 7+2 pada musim depan. Artinya, ada tujuh pemain yang bisa dimainkan secara bersamaan, sedangkan dua lainnya bisa duduk di bangku cadangan.

“Kami berharap, liga segera mengeluarkan keputusan final terkait aturan ini. Harapan kami, sistem yang diterapkan dengan skema 7+2 di mana klub dapat mendaftarkan dua pemain asing tambahan untuk duduk di bangku cadangan, sebagai bentuk antisipasi sekaligus memperkuat fleksibilitas tim,” katanya.

 


Komposisi Skuad Persijap

Sejauh ini, Persijap Jepara sudah memperkenalkan  tujuh pemain asingnya untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sebelum Carlos Franca, mereka telah mengamankan enam pemain asing dari total delapan kuota yang tersedia.

Nama-nama yang dimaksud ialah Rodrigo Moura (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Sakyi Elvis (Ghana), Alexis Gomes (Argentina), Douglas Costa (Brasil), serta Rosalvo Junior (Brasil). Hanya nama yang disebut terakhir saja yang berstatus pemain lama.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}